Gunung Kerinci: Sejarah Nama dan Kisah Mistis di Balik Puncak Tertinggi Sumatra

Rabu 02-10-2024,19:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Kerinci, puncak tertinggi di Sumatra dengan ketinggian mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut, memiliki sejarah panjang yang sarat dengan mitos, legenda, dan kisah mistis.

Terletak di perbatasan antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, gunung berapi aktif ini menjadi ikon alam yang menakjubkan dan merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat, salah satu kawasan konservasi terluas di Indonesia.

Asal Usul Nama "Kerinci"

Nama "Kerinci" diyakini berasal dari kata "Kurinci," yang dalam bahasa Tamil berarti "gunung yang tinggi".

Ini menjadi penanda bahwa sejak dahulu kala, wilayah ini telah menjadi lintasan budaya yang kaya, termasuk pengaruh dari orang-orang India yang berperan penting dalam penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara.

BACA JUGA:Sejarah Nama Gunung Semeru: Menggali Tradisi dan Kepercayaan

Bukti lebih lanjut dari pengaruh India dapat dilihat dari banyak situs-situs purbakala yang ditemukan di sekitar wilayah Sumatra.

Di sisi lain, masyarakat adat setempat memiliki versi tersendiri tentang asal usul nama Kerinci. Menurut mereka, "Kerinci" berasal dari kata "Kerinci," yang berarti "desa para raksasa".

Dalam cerita rakyat, gunung ini pernah menjadi tempat tinggal para makhluk raksasa yang dikenal dengan nama "orang Pendek".

Orang Pendek digambarkan sebagai makhluk misterius yang konon pernah tinggal di kawasan hutan sekitar Gunung Kerinci, dan meski belum ada bukti ilmiah, banyak penduduk lokal mengaku pernah melihat jejak kaki serta tanda-tanda keberadaan makhluk tersebut.

BACA JUGA:Menghubungkan Dua Pulau: Simak Sejarah Jembatan Samota di Sumbawa

Legenda dan Mitos Gunung Kerinci

Di kalangan masyarakat Kerinci, gunung ini tidak hanya dianggap sebagai gunung berapi biasa, tetapi juga tempat yang sakral dan penuh misteri.

Salah satu legenda yang berkembang adalah tentang keberadaan makhluk gaib penjaga gunung bernama "Si Pahit Lidah".

Dalam cerita rakyat, Si Pahit Lidah dikisahkan sebagai seorang tokoh sakti yang memiliki kekuatan magis, yaitu mengutuk segala sesuatu yang ia cela menjadi batu.

Kategori :