Terlihat jelas bahwa Marni: The Story of Wewe Gombel memang film mengerikan. Kesan horor di film ini semakin kuat karena ada banyak adegan action.
Tak heran jika banyak warganet yang merasa tidak sabar untuk segera menyaksikannya.
BACA JUGA:Sinopsis Film The Whistleblower, Mencari Kebenaran di Balik Kebohongan
Sinopsis Marni The Story of Wewe Gombel
Ada banyak pemain yang mendukung kelancaran film ini. Adapun salah satunya yakni Amanda Rigby. Di film ini, ia akan berakting sebagai seorang ibu. Sebagai ibu, ia harus bekerja keras untuk menghidupi anaknya.
Hanya saja, perjuangan tersebut membuatnya jadi tak punya banyak waktu luang untuk anaknya. Akibatnya, sang anak merasa kesepian dan kekurangan kasih sayang.
Di saat itulah Marni yang tak lain adalah sosok wewe gombel mulai mendekati anak tersebut. Ia sering berpenampilan dan bertingkah laku seperti ibunya di Marni: The Story of Wewe Gombel.
Karenanya, sang anak merasa nyaman dan tak takut sama sekali dengan Marni. Kedekatan keduanya jadi malapetaka sebab mengulang peristiwa mengerikan di Desa Bukit Gombel.
BACA JUGA:Film Monkey Man, Balas Dendam Kematian Ibu ke Polisi Korup
Sang Buah Hati Hilang
Hubungan Marni dan si anak kecil jadi semakin erat. Hingga pada akhirnya orang-orang yang ada di sekitarnya merasakan ada kejanggalan.
Salah satunya ketika ada seseorang melihat sang anak bermain dengan ibunya di kamar. Akan tetapi, pintu kamarnya tiba-tiba menutup sendiri.
Lalu di kamar sebelah muncul sosok ibunya yang asli. Orang tersebut pun sangat penasaran sebenarnya siapa yang sedang bermain dengan anak tadi.
Keanehan di film Marni: The Story of Wewe Gombel semakin jelas terasa saat sang anak hilang. Hilangnya anak tersebut tak hanya menghebohkan semua anggota keluarga, melainkan juga warga di Desa Bukit Gombel.
Semua orang pun berbondong-bondong mencari anak tersebut. Setelah tahu bahwa Marni si wewe gombel yang membawanya, sang ibu lantas mengungkapkan penyesalan dan meminta agar anaknya dikembalikan.
Apakah Marni mengembalikan anak kecil tersebut ke ibunya lagi, Bagaimana cara sang ibu meyakinkan sosok makhluk astral tersebut agar menyerahkan anaknya ke pangkuannya?