3. Seni Kosmetik dan Rias Wajah
Mesir Kuno juga dikenal sebagai pelopor dalam seni rias wajah dan penggunaan kosmetik. Mereka menggunakan jelaga dan bahan alami lainnya untuk membuat produk seperti kohl yang digunakan sebagai eyeliner dan riasan mata.
BACA JUGA:Menjelajahi Pesona Suku Aneuk Jamee di Pesisir Barat Aceh: Apa yang Membuat Mereka Istimewa?
BACA JUGA:Pelestarian Budaya di Tengah Modernisasi, Memahami Kehidupan dan Tradisi Suku Abung
Riasan ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik, tetapi juga memiliki makna simbolis dan religius. Praktik ini masih dilanjutkan hingga kini, memberikan inspirasi bagi industri kosmetik modern.
4. Permen Penyegar Nafas Kuno
Masalah gigi dan bau mulut yang umum di Mesir Kuno memicu mereka untuk menciptakan permen penyegar napas pertama.
Campuran kemenyan, kayu manis, dan madu direbus menjadi permen biji dengan rasa mint.
Penemuan ini tidak hanya menyegarkan napas tetapi juga menjadi dasar bagi industri permen karet dan permen mint di zaman sekarang.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Suku Penghulu: Sejarah, Budaya, dan Identitas, Simak Penjelasannya!
BACA JUGA:Kehidupan Mistis Suku Lampung, Eksplorasi Dunia Gaib Suku Lampung
5. Tren Potongan Rambut
Dengan iklim panas di Mesir, rambut panjang dianggap tidak nyaman dan tidak higienis. Oleh karena itu, orang Mesir Kuno menjadi salah satu yang pertama yang memotong dan mencukur rambut mereka.
Gaya rambut pendek dan dicukur menjadi simbol status sosial yang tinggi, dan praktik ini terus berlanjut dalam berbagai gaya rambut modern.
Melalui penemuan-penemuan ini, peradaban Mesir Kuno telah meninggalkan warisan berharga yang terus memengaruhi kehidupan kita saat ini.
BACA JUGA:Inilah Beragam Khasiat Daun Singkong untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui!