Sederet Saham Bank Paling Mahal di Indonesia, Kamu Minat Investasi

Minggu 29-09-2024,23:09 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Mulai berakhirnya era suku bunga tinggi dianggap sebagai angin segar bagi industri perbankan. Penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral berpotensi meningkatkan keuntungan perbankan di masa mendatang.

Hal ini disebabkan oleh menurunnya biaya dana atau cost of fund (CoF), yang merupakan salah satu komponen utama dalam operasional bank.

Dengan penurunan suku bunga acuan, biaya pendanaan bank menurun, sehingga margin keuntungan dari bunga bersih atau net interest margin (NIM) berpotensi meningkat.

NIM yang lebih besar memberikan peluang bagi bank untuk meningkatkan pendapatan, karena selisih antara bunga yang diterima dari pinjaman dan bunga yang dibayarkan atas simpanan akan lebih menguntungkan.

BACA JUGA:Daftar Penguasa Terkemuka di 11 Sektor Bursa Saham RI, Punya Nilai Fantastis!

Kondisi ini diharapkan memberikan stimulus positif untuk pertumbuhan industri perbankan ke depan.

Bukan hanya itu, tingkat suku bunga yang lebih rendah bakal ditransmisikan ke tingkat bunga kredit perbankan. Dengan bunga kredit yang menurun, permintaan pembiayaan diyakini bakal lebih besar ke depan.

Prospek positif itu pun membuat saham-saham perbankan kian dilirik oleh investor. Hal ini terefleksikan dari harga saham perbankan besar yang sempat "tersengat".

Dan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pasca Bank Indonesia (BI) mengumumkan penurunan suku bunga acuan ke level 6 persen.

BACA JUGA:Magic Software Enterprises Melebihi Ekspektasi Pendapatan Tetapi Mengecewakan pada Laba Bersih per Saham

Lantas setelah sejumlah saham mencetak rekor ATH, saham perbankan apa yang menjadi paling mahal di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini? 

Posisi pertama saham bank paling mahal di Indonesia masih ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Harga saham bank swasta terbesar Tanah Air itu berada di level Rp 10.650 per saham pada penutupan perdagangan 25 September 2024.

Setelah BI menurunkan suku bunga acuan pada 17 September 2024, saham BBCA bergerak cenderung menguat.

BACA JUGA:Peningkatan Frekuensi Transaksi Mendongkrak Aktivitas Perdagangan Saham di BEI

Kategori :