PAGARALAMPOS.COM - Patung Selamat Datang adalah salah satu ikon bersejarah Jakarta yang terletak di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Patung ini memiliki nilai simbolis yang tinggi bagi ibu kota Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan perkembangan modernitas Jakarta pada masa awal pasca-kemerdekaan.
Patung ini dibangun dengan tujuan menyambut para tamu negara yang akan menghadiri Asian Games IV pada tahun 1962, sebuah peristiwa yang sangat penting bagi sejarah Indonesia di kancah internasional.
Latar Belakang Pembangunan
Pada awal tahun 1960-an, Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Soekarno tengah berusaha untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka dan siap berperan di pentas global.
BACA JUGA:Sinopsis Tale Of Mrs.Ok, Drama Berlatar Sejarah yang Dibintangi Lim Ji Yeon
Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional, seperti Asian Games.
Untuk menyambut para tamu dari berbagai negara yang akan menghadiri Asian Games IV, Soekarno memerintahkan pembangunan sejumlah infrastruktur penting di Jakarta, termasuk Stadion Gelora Bung Karno, kompleks olahraga Senayan, dan Patung Selamat Datang.
Bundaran HI sendiri telah menjadi pusat kota Jakarta yang ramai sejak dahulu kala.
Namun, ketika Hotel Indonesia dibangun pada tahun 1962 sebagai hotel berbintang pertama di Indonesia, Bundaran HI mulai dikenal sebagai titik penting dalam tata kota Jakarta modern.
BACA JUGA:Menggali Sejarah Monumen Jalesveva Jayamahe: Ikon Maritim Surabaya
Patung Selamat Datang kemudian diletakkan di tengah-tengah bundaran ini sebagai simbol penyambutan bagi tamu-tamu yang datang.
Proses Pembangunan
Patung Selamat Datang didesain oleh pematung terkenal Indonesia, Edhi Sunarso, yang juga merupakan tokoh penting dalam pengembangan seni patung modern di Indonesia.
Desain patung ini mencerminkan semangat keramahan bangsa Indonesia.