Namun Gunung Sinabung justru meletus dari samping.
Hal ini dinilai lebih mengkhawatirkan karena letusan lateral dapat mengikis gunung secara perlahan saat kondisi vulkanik masih aktif hingga akhirnya meratakan gunung tersebut.
Misteri berikutnya, masyarakat sekitar sebelum terjadinya letusan Gunung Sibayak lebih waswas dibandingkan sebelum terjadinya letusan Gunung Sinabung.
Gunung Sibayak meletus sekitar tahun 1881.
BACA JUGA:Menelusuri Legenda Gunung Slamet: Keterkaitan dengan Mitos Gunung Agung di Pulau Jawa
Namun, justru Gunung Sinabung yang meletus hebat.
Penduduk setempat mungkin akan terkejut saat mengetahui gunung yang dianggap ``stagnan'' selama berabad-abad tiba-tiba meletus kembali dan mengakibatkan banyak korban jiwa.
Misteri Gunung Sinabung lainnya adalah kisah masyarakat yang melihat abu vulkanik menyerupai gambar orang yang sedang berdoa saat terjadi letusan.
Awan dan debu vulkanik biasanya mengikuti arah angin.
BACA JUGA:Mengapa Gunung Keli Lepembusu Begitu Menarik? Temukan Fakta-fakta Menariknya!
Namun pada kasus Gunung Sinabung, bentuknya menyerupai sosok orang yang sedang berdoa.
Hal ini menimbulkan beberapa spekulasi dan makna bahwa mungkin itu adalah pesan untuk menghindari bahaya dan selalu berdoa agar selamat.
Misteri Gunung Sinabung selanjutnya adalah hubungannya dengan Gunung Toba.
Gunung Toba sendiri merupakan gunung yang menimbulkan letusan paling dahsyat sepanjang sejarah yang berujung pada kepunahan umat manusia.
BACA JUGA:Menguak Misteri dan Keagungan Gunung Slamet: Legenda yang Tersirat di Pulau Jawa
Rupanya Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung terbentuk dari letusan kuno Gunung Toba. Saat ini Gunung Sinabung sangat aktif dan berbahaya.