Karya ini diciptakan oleh Nyoman Nuarta, seniman ternama asal Bali, yang juga dikenal melalui karyanya yang lain, seperti Patung Garuda Wisnu Kencana dan Monumen Proklamasi Indonesia. Keahlian Nyoman dalam seni patung telah diakui baik di dalam negeri maupun internasional.
Ia menciptakan patung ini dengan berbagai teknik, termasuk fogging yang memberikan efek seolah-olah kuda-kuda berlari di atas awan.
Selain itu, air mancur cascade yang melengkapi patung ini juga menambah kesan dinamis, menciptakan ilusi seolah-olah kuda-kuda tersebut sedang bergerak cepat.
Saat malam tiba, patung ini semakin menakjubkan dengan pencahayaan yang memantulkan bayangan kuda-kuda yang bergerak, menciptakan suasana magis yang menghidupkan kembali cerita di balik patung tersebut.
Patung Arjuna Wijaya bukan hanya sekadar karya seni monumental; ia juga merupakan simbol harapan dan pemikiran mendalam tentang kepemimpinan.
Dengan pesan yang tersirat, patung ini mengajak setiap orang yang melihatnya untuk merenung dan mengingat nilai-nilai kebaikan dalam kepemimpinan.
Bagi para pengunjung yang melewati kawasan ini, Patung Arjuna Wijaya tidak hanya menjadi objek untuk berfoto, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya moralitas dalam berbangsa dan bernegara.
Melalui karya seni yang megah ini, kita diajak untuk memahami dan menghargai makna di balik setiap detail yang ada, serta menjadi bagian dari sejarah dan budaya yang kaya di Indonesia.
Dengan segala makna dan keindahan yang dimiliki, Arjuna Wijaya menjadi lambang keabadian kisah-kisah kepahlawanan yang patut dikenang oleh generasi mendatang.
BACA JUGA:Mahakarya Arsitektur Hindu di Sleman, Ini Sejarah candi Prambanan!
BACA JUGA:Apa Sejarah di Balik Patung Catur Muka Denpasar yang Megah? Begini Kisahnya!
BACA JUGA:Sejarah Garuda Wisnu Kencana: Dari Ide Awal hingga Ikon Global
BACA JUGA:Apa Mitos dan Sejarah Menarik di Balik Nama Tulungagung? Temukan Penjelasannya!