Ia pun mendapatkan pandangan miring dari masyarakat setempat karena menyandang status tersebut. Di sisi lain, ia juga harus berjuang keras agar bisa menafkahi sekaligus merawat 3 anaknya.
Mirisnya, ia sering jadi korban tindakan kekerasan, tak terkecuali kekerasan seksual.
Martha, Anak Orpa
Semakin memilukan karena film Women From Rote Island ini juga memperlihatkan perspektif dari Martha. Ia adalah anak Orpa yang juga jadi korban kekerasan seksual.
Martha jadi TKI ilegal yang dipulangkan dari Sabah, Malaysia. Akan tetapi, ia pulang dengan tidak membawa hasil kerja padahal sudah 2 tahun di sana.
Ia justru depresi berat karena jadi korban pemerkosaan saat bekerja di perkebunan kelapa sawit. Bejatnya lagi, ia juga mendapatkan perlakuan kekerasan seksual di kampung halamannya.
BACA JUGA:Film Dune Part Two, Timothee Chalamet dan Zendaya Hadapi Pilihan Mustahil
Fakta Women From Rote Island
Film ini memiliki berbagai fakta menarik. Berikut beberapa diantaranya:
Pemain
Salah satu faktanya berkaitan dengan pemain. Pemain yang terlibat dalam film ini seperti halnya Linda Adoe, Sallum Ratu Ke, Irma Rihi, Putry Soares, Van Jhoov, Boy Leonard, dan masih banyak lainnya.
Sutradara
Fakta selanjutnya soal sutradara. Film ini menggandeng sutradara ternama yaitu Jeremias Nyangoen. Bukan hanya sebagai sutradara, ia juga jadi penulis naskahnya.
Rumah Produksi
Film Women From Rote Island ini menggandeng rumah produksi lebih dari satu. Lebih tepatnya rumah produksi Langit Terang Sinema dan Bintang Cahaya Sinema.
BACA JUGA:Film Orion and The Dark, Mengatasi Ketakutan dan Menemukan Persahabatan