Plester khusus yang mengandung asam salisilat sering digunakan untuk melindungi area yang terkena mata ikan dan mempercepat penyembuhan dengan cara melunakkan kulit yang menebal.
2. Cryotherapy (Pembekuan)
Jika kondisi tidak kunjung membaik, dokter mungkin menyarankan cryotherapy, yaitu pembekuan jaringan menggunakan nitrogen cair.
Setelah beberapa hari, jaringan yang terinfeksi akan terkelupas.
BACA JUGA:Inilah Beragam Khasiat Daun Singkong untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui!
BACA JUGA:Murah dan Bergizi, Ini 13 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh
3. Terapi Laser
Terapi laser adalah pilihan lain, di mana laser digunakan untuk membakar pembuluh darah kecil di bawah mata ikan sehingga jaringan tersebut mati dan menghilang secara bertahap.
4. Rendam dengan Air Hangat
Merendam tangan dalam air hangat selama 5-10 menit dapat melunakkan kulit. Setelah itu, gunakan batu apung untuk mengikis lapisan kulit mati secara lembut.
5. Mengoleskan Salep Khusus
Jika metode alami tidak berhasil, dokter dapat merekomendasikan salep khusus yang mengandung asam salisilat atau amonium laktat untuk melembutkan dan mengurangi penebalan kulit.
Dengan perawatan yang tepat dan menjaga kebersihan, mata ikan bisa diatasi sebelum menimbulkan gangguan yang lebih serius.