PAGARALAMPOS.COM - Kisah Gunung Kelud mungkin belum banyak dikenal, namun ia telah menjadi legenda di kalangan masyarakat Kediri.
Legenda ini berkaitan erat dengan Lembu Suro, yang dikenal sebagai sosok manusia berkepala banteng.
Terdapat beberapa versi cerita mengenai Gunung Kelud, namun masyarakat Kediri lebih familiar dengan versi yang melibatkan Dewi Kilisuci, yang dilamar oleh dua lelaki: Lembu Suro dan Mahesa Suro.
Di balik hutan yang lebat dan sawah yang subur di Tanah Jawa, tersembunyi beragam kisah mistis yang melingkupi kawasan ini.
BACA JUGA:Temukan Model Rambut Ideal: 5 Pilihan Sesuai Bentuk Wajah Wanita
BACA JUGA:Tren Rambut Pendek Terbaru: 7 Model Kekinian yang Bikin Kamu Tampil Lebih Fashionable
Salah satu legenda yang terkenal adalah Lembu Suro, yang mengandung makna spiritual dalam budaya Jawa.
Lembu Suro, yang berarti "Sapi Suro," dianggap sebagai sosok roh atau makhluk gaib. Dalam cerita, ia digambarkan sebagai sapi berwarna hitam dengan kekuatan magis yang luar biasa.
Ia diyakini merupakan perwujudan dari roh jahat yang memiliki kemampuan supranatural.
Dalam tradisi Jawa, Lembu Suro sering muncul di malam hari di desa-desa atau tempat terpencil, dan kehadirannya sering dikaitkan dengan peristiwa mistis yang menakutkan, seperti kematian mendadak atau bencana alam. Kehadirannya dianggap sebagai tanda buruk yang dapat membawa malapetaka.
BACA JUGA:Apa Saja Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi di Medan? Cari Tahu Disini!
BACA JUGA:Pesona Sejarah Bali: Mengungkap Fakta Menarik tentang Pulau yang Memikat Dunia
Beberapa versi cerita menyebutkan bahwa Lembu Suro mencari korban manusia, terutama bagi mereka yang dianggap berdosa atau melanggar norma spiritual.
Siapa pun yang melihatnya diyakini akan menghadapi kesulitan atau penyakit.
Untuk menghindari kedatangan Lembu Suro, masyarakat biasanya mengadakan sesaji atau upacara. Legenda ini juga terkait dengan tradisi Jawa yang dikenal sebagai "ruwatan," yang merupakan ritual untuk membersihkan diri dari energi negatif.