Minyak esensial peppermint memiliki efek pendinginan yang dapat membantu merelaksasi otot-otot kepala yang tegang.
Mengoleskan minyak ini di pelipis dan dahi dapat memberikan rasa lega dari sakit kepala akibat ketegangan.
3. Lavender
Lavender terkenal dengan aroma menenangkannya. Menghirup minyak esensial lavender atau menggunakannya dalam diffuser dapat membantu mengurangi intensitas sakit kepala.
BACA JUGA:Tips Jalan Kaki yang Ampuh Menghempaskan Lemak yang Ada Dalam Perut!
BACA JUGA:Tips Memilih Sepatu Kondangan Pria yang Nyaman dan Stylish, Lihat Rekomendasinya!
Minyak lavender juga dikenal karena sifat antimikroba dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
4. Rosemary
Rosemary banyak digunakan untuk meredakan nyeri, termasuk sakit kepala. Teh rosemary atau minyak esensialnya dapat membantu meredakan ketegangan.
Rosemary memiliki efek antimikroba dan antioksidan, meskipun efeknya dalam mengurangi nyeri migrain masih perlu diteliti lebih lanjut.
5. Feverfew (Tumbuhan Krisan)
Feverfew telah digunakan sejak zaman kuno untuk mengatasi migrain. Tanaman ini dapat mengurangi peradangan dan membantu mencegah pembuluh darah di otak melebar, yang sering menjadi penyebab sakit kepala.
BACA JUGA:Tips Mengusir Tikus di Rumah Menggunakan Tanaman Cantik
BACA JUGA:Ingin Trekking yang Nyaman? Cek Tips Memilih Outfit yang Tepat untuk Menjelajah Alam Bebas!
6. Honeysuckle (Lonicera japonica)
Tumbuhan ini berasal dari Asia dan dikenal karena sifat antikanker dan antimikroba.