Mereka tidak hanya bertindak sebagai penyembuh fisik, tetapi juga sebagai perantara antara dunia manusia dan dunia gaib.
BACA JUGA:Mengenal Suku Baduy: Sejarah, Kehidupan, dan Tradisi Alam yang Memikat
Dukun sering kali dihubungi untuk mengatasi berbagai masalah, mulai dari penyakit hingga masalah rumah tangga.
Pengobatan tradisional ini meliputi penggunaan ramuan herbal, pijat, serta ritual tertentu yang diyakini dapat mengusir roh jahat atau mengembalikan keseimbangan energi dalam tubuh.
Salah satu praktik yang umum dilakukan adalah "nguyak" atau ritual pengobatan yang melibatkan mantra dan benda-benda tertentu.
Masyarakat percaya bahwa dukun memiliki kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus, sehingga mereka dapat mengetahui penyebab penyakit yang dialami seseorang.
Makhluk Halus dan Tempat Angker
Masyarakat Lampung juga percaya akan adanya makhluk halus yang menghuni alam sekitar.
Beberapa tempat di Lampung dianggap angker dan memiliki cerita mistis tersendiri.
Misalnya, hutan-hutan yang lebat atau situs-situs sejarah sering kali dikaitkan dengan penampakan makhluk halus atau kejadian-kejadian aneh.
Masyarakat sering kali menghindari tempat-tempat tersebut, terutama pada malam hari, karena dianggap bisa mendatangkan hal buruk.
Cerita tentang penampakan "pocong" atau "kuntilanak" juga cukup populer di kalangan masyarakat Lampung.
BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Budaya Suku Pedamaran di Sumatera Selatan
Kisah-kisah ini sering dibagikan sebagai pelajaran atau peringatan untuk tidak melanggar norma-norma dan adat yang berlaku.
Kepercayaan ini menjadi pengingat bahwa hidup berdampingan dengan makhluk gaib harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh rasa hormat.