5. Kemunculan Pariwisata Modern
Pariwisata di Bali mulai berkembang pada awal abad ke-20 setelah penemuan oleh seniman dan pelukis dunia.
Meningkatnya jumlah wisatawan memberikan kontribusi pada kemajuan ekonomi Bali dan popularitasnya secara global.
6. Peran Bali dalam Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, Bali diduduki oleh Jepang pada tahun 1942. Setelah perang, pulau ini kembali di bawah pemerintahan Belanda sebelum akhirnya menjadi bagian dari Republik Indonesia.
7. Tragedi Bom Bali dan Upaya Pemulihan
Tragedi bom di Kuta pada tahun 2002 menyebabkan banyak korban, namun Bali menunjukkan tekad yang kuat untuk pulih, dengan situs peringatan sebagai simbol perdamaian.
8. Budaya dan Tradisi
Bali kaya akan budaya, termasuk Tari Barong, upacara Melasti, dan perayaan Nyepi, yang terus dilestarikan oleh masyarakat setempat.
9. Seni dan Kerajinan Tradisional
Seni dan kerajinan tradisional Bali, seperti lukisan, ukiran, dan anyaman, adalah bagian penting dari warisan budaya.
Desa Ubud dikenal sebagai pusat seni yang menampilkan karya-karya seniman lokal.
10. Pariwisata Berkelanjutan
Bali berkomitmen pada pariwisata berkelanjutan, dengan taman nasional seperti Taman Nasional Bali Barat yang melindungi keanekaragaman hayati dan keindahan alam pulau.
11. Tantangan dan Harapan
Pertumbuhan pariwisata menghadapi tantangan dalam pelestarian lingkungan dan budaya. Menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian adalah agenda penting di Bali.