Menguak Misteri Candi Arjuna: Keajaiban Kuno di Dataran Tinggi Dieng

Rabu 18-09-2024,13:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang memukau, dikenal karena keindahan dan misterinya.

Terletak di wilayah seluas 90 hektar, kompleks ini terdiri dari lima candi utama: Candi Arjuna, Semar, Srikandi, Puntadewa, dan Sembadra.

Meskipun hanya sebagian dari candi-candi ini yang telah direstorasi, daya tarik sejarah dan arsitekturnya tetap tak terbantahkan.

Candi Arjuna adalah salah satu candi yang terletak di dataran tinggi tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian mencapai 2.093 meter di atas permukaan laut.

Lokasinya di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Jawa Tengah, menjadikannya tempat yang unik dengan suhu sangat dingin, bahkan terkadang mencapai -9 derajat Celsius.

Suhu ekstrem ini dapat menyebabkan embun beku, menciptakan pemandangan yang menyerupai salju.

Candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1814 oleh seorang tentara Belanda bernama Theodore van Elf, ketika kompleks candi tersebut masih tergenang air.

Pada tahun 1856, seorang ahli dari Inggris, HC Cornelius, bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda untuk memulai restorasi.

J. Van Kirnberg, seorang Belanda, kemudian mendokumentasikan candi ini melalui fotografi dan catatan sejarah, memberikan wawasan penting tentang asal-usul dan perkembangan candi.

Menurut prasasti dan penelitian sejarah, Candi Arjuna diperkirakan dibangun pada masa Wangsa Sanjaya di abad ke-7 sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa, salah satu dewa utama dalam agama Hindu.

Atap candi berbentuk piramida bertingkat tiga, dan di dalamnya terdapat ruang yoni, tempat persembahan bagi dewa.

Keberadaan candi di gunung terkait erat dengan kepercayaan Hindu bahwa gunung adalah tempat bersemayamnya para dewa.

Oleh karena itu, Candi Arjuna berfungsi sebagai tempat pemujaan yang dianggap lebih sakral karena lokasinya yang berada di ketinggian.

Dengan arsitektur yang megah dan suasana mistis, Candi Arjuna tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga simbol penting dari sejarah dan kepercayaan spiritual masyarakat kuno.

BACA JUGA:Kedatangan Artefak Peninggalan Sejarah Nabi Muhammad Disambut di Mapolres Pagar Alam

Tags :
Kategori :

Terkait