PAGARALAMPOS.COM - Suku Musi Sekayu, yang mendiami wilayah Sumatera Selatan, memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang khas.
Selain dikenal dengan adat istiadatnya yang unik, suku ini juga memelihara berbagai kepercayaan mistis yang menarik untuk dipelajari.
Kepercayaan terhadap Roh Nenek Moyang
Masyarakat Musi Sekayu memiliki keyakinan kuat terhadap roh nenek moyang yang dianggap sebagai pelindung dan pemberi bimbingan.
Roh-roh ini dipercaya berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari aspek pertanian hingga hubungan sosial.
Untuk menghormati roh nenek moyang dan memohon restu, mereka sering melakukan upacara seperti "Sembahyang Ruwah," di mana doa dan hidangan disajikan sebagai tanda penghormatan.
Ritual dan Upacara
Ritual dan upacara memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Musi Sekayu.
Mereka percaya bahwa setiap kegiatan, terutama yang penting seperti panen, harus diiringi dengan doa dan ritual untuk menghindari malapetaka dan memperoleh berkah.
Misalnya, sebelum memulai panen, mereka mengadakan upacara adat yang melibatkan doa dan sesaji, yang tidak hanya berfungsi sebagai tradisi tetapi juga sebagai permohonan kepada Tuhan dan roh nenek moyang untuk hasil panen yang melimpah.
Salah satu ritual yang menonjol adalah "Gawai," sebuah perayaan syukur setelah panen.
Dalam perayaan ini, masyarakat berkumpul untuk menari dan menyanyi sebagai ungkapan rasa syukur serta untuk mempererat hubungan antar anggota komunitas.
Kesurupan dan Pengobatan Tradisional
Di kalangan Suku Musi Sekayu, kesurupan atau trance dianggap sebagai cara untuk berkomunikasi dengan dunia spiritual.
Dalam keadaan ini, seseorang mungkin bertindak atau berbicara seolah-olah dipengaruhi oleh roh.