Terdapat kepercayaan bahwa bulan Januari dan Februari adalah periode yang dianggap tidak aman untuk mendaki Gunung Slamet.
Beberapa peristiwa kecelakaan dan tragedi yang terjadi di masa-masa ini telah memperkuat kepercayaan tersebut, meski penjelasan ilmiah belum ditemukan.
Hingga kini, pendaki lebih berhati-hati atau memilih menunda pendakian selama periode tersebut.
5. Pilihan Rute Pendakian yang Menawan
Gunung Slamet memiliki beberapa rute pendakian yang menakjubkan. Jalur Bambangan di Purbalingga, misalnya, dikenal dengan pemandangannya yang memukau dan rutenya yang relatif lebih pendek.
Selain itu, jalur lain seperti Gunung Malang di Pemalang, Guci di Tegal, Dukuh Liwung di Tegal, Kaliwadas di Brebes, Baturaden di Banyumas, serta Cemara Sakti di Pemalang, juga menawarkan pengalaman mendaki yang tak kalah menantang dan indah.
Dengan keindahan alam yang mempesona serta kisah-kisah mistis yang menyertainya, Gunung Slamet menjadi destinasi yang tak hanya menarik bagi pecinta alam, tetapi juga mereka yang tertarik pada warisan budaya dan legenda setempat.
BACA JUGA:Kedatangan Artefak Peninggalan Sejarah Nabi Muhammad Disambut di Mapolres Pagar Alam
BACA JUGA:Jejak Sejarah Majapahit: Mengungkap Dominasi Kerajaan yang Menguasai 30 Wilayah
BACA JUGA:Kerahkan Personel Pengamanan Artefak Sejarah Nabi Muhammad SAW
BACA JUGA:Mengulas Sejarah Kelenteng Fuk Ling Miau, Simbol Toleransi dan Kekayaan Budaya di Yogyakarta