Mereka memiliki berbagai jenis upacara, mulai dari perayaan panen hingga pernikahan, yang melibatkan elemen mistis.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Suku Komering, Warisan Budaya dan Tradisi yang Lestari
Dalam setiap upacara, terdapat prosesi yang harus diikuti, termasuk doa dan sesaji yang dipersembahkan kepada leluhur dan makhluk halus.
Salah satu contoh upacara penting adalah “Nyangku”, yang diadakan untuk memohon perlindungan dan kesejahteraan.
Dalam ritual ini, masyarakat melakukan tarian dan nyanyian yang dipimpin oleh seorang dukun atau pemimpin adat.
Dukun dianggap memiliki kemampuan khusus untuk berkomunikasi dengan roh dan memimpin upacara dengan baik.
BACA JUGA:Fakta Menarik Sejarah Suku Kayu Agung di Sumatera Selatan
Kepercayaan terhadap Dukun
Dukun atau pawang memiliki peranan penting dalam masyarakat Pasemah.
Mereka dianggap sebagai perantara antara manusia dan dunia mistis.
Dukun sering diundang untuk mengobati penyakit, memberikan petunjuk, atau menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hal-hal gaib.
Masyarakat percaya bahwa dukun memiliki pengetahuan yang dalam tentang ramuan herbal dan praktik spiritual yang dapat mengatasi gangguan dari makhluk halus.
BACA JUGA:Menggali Sejarah dan Kehidupan Suku Enim: Warisan Budaya yang Hidup
Dukun juga sering mengadakan ritual pemanggilan roh leluhur untuk meminta nasihat atau pertolongan.
Praktik ini menjadi salah satu cara bagi masyarakat Pasemah untuk tetap terhubung dengan nenek moyang mereka.
Keterikatan pada Tradisi