PAGARALAMPOS.COM - Kebanyakan parfum mengandung minyak atsiri yang diekstrak dari bunga, buah-buahan, kayu, dan berbagai bahan alami lainnya yang dicampur dengan alkohol.
Jenis alkohol yang biasa digunakan dalam parfum antara lain etanol untuk menyeimbangkan aroma, isopropil miristat untuk mencampurkan bahan dengan baik, dan monopropilen glikol untuk mencegah penguapan.
Pada dasarnya semua alkohol yang digunakan mempunyai fungsi utama yaitu membuat aroma parfum bertahan lebih lama.
BACA JUGA:Ingin Tahu Parfum yang Cocok Untuk Memikat Wanita? Cek 10 Rekomendasinya Disini!
Parfum yang baik memiliki persentase minyak esensial yang tinggi dan kandungan alkohol yang rendah.
Namun apakah ada parfum yang tidak mengandung alkohol?
Dan apa perbedaan antara parfum beralkohol dan non-alkohol?
Silakan dan dapatkan informasinya di sini.
Apa perbedaan keduanya? Berikut perbedaan parfum beralkohol dan non-alkohol yang perlu Anda ketahui:
Parfum beralkohol menggunakan alkohol sebagai campurannya dengan minyak atsiri, sedangkan parfum bebas alkohol menggunakan air sebagai bahan dasar campurannya.
Parfum beralkohol cenderung lebih kental, terutama bila kandungan alkoholnya rendah.
Sebaliknya, parfum bebas alkohol cenderung berbentuk cair karena menggunakan air murni.
Aroma parfum berbahan dasar alkohol dapat bertahan antara dua jam hingga beberapa jam, dan aromanya dapat bertahan bahkan setelah 12 jam.