Tempat-tempat ini dianggap angker dan tidak boleh dilewati atau diganggu tanpa melakukan ritual tertentu, seperti memberi sesajen.
Banyak kisah-kisah tentang makhluk halus yang menghuni tempat-tempat ini, seperti "lelembut" atau roh gentayangan yang bisa mengganggu manusia jika aturan-aturan adat dilanggar.
BACA JUGA:Sejarah, Budaya, dan Kehidupan Sosial Suku Ambon, Simak Ulasanya!
Pengaruh Wetu Telu dalam Mistik Sasak
Wetu Telu adalah kepercayaan unik yang dianut oleh sebagian masyarakat Sasak, terutama di wilayah pedalaman.
Meskipun banyak dari mereka sekarang telah memeluk agama Islam, ajaran Wetu Telu masih mempertahankan unsur-unsur animisme dan kepercayaan terhadap kekuatan alam serta roh leluhur.
Dalam ajaran ini, harmoni antara dunia manusia, alam, dan roh harus dijaga melalui ritual dan doa khusus.
Kepercayaan ini turut memperkuat elemen mistis dalam kehidupan masyarakat Sasak, di mana mereka harus selalu menjaga keseimbangan dan menghormati kekuatan-kekuatan gaib.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Suku Arfak, Warisan Budaya dari Pegunungan Papua
Ritual Penyembuhan dengan Pengobatan Tradisional
Masyarakat Sasak juga percaya pada kekuatan mistis dalam proses penyembuhan.
Dukun atau orang pintar sering diminta untuk membantu menyembuhkan penyakit atau mengusir roh jahat yang mengganggu seseorang.
Proses penyembuhan ini melibatkan doa-doa, mantra, dan penggunaan bahan-bahan alami yang diyakini memiliki kekuatan magis.
Ritual ini dianggap sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan spiritual masyarakat.
BACA JUGA:Menyelami Budaya Suku Dani Sejarah, Kehidupan, dan Tantangan Modern
Kepercayaan mistis yang diwariskan oleh nenek moyang Suku Sasak masih tetap hidup hingga kini, meskipun masyarakatnya telah mengalami modernisasi.