Alat musik tradisional seperti kolintang juga merupakan bagian penting dari budaya Minahasa, yang kini dikenal di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Mengenal Suku Minangkabau, Warisan Budaya dan Tradisi di Sumatera Barat
Kepercayaan dan Agama
Sebelum kedatangan agama-agama besar, suku Minahasa menganut sistem kepercayaan animisme dan dinamisme, yang meyakini bahwa setiap benda dan tempat memiliki roh atau kekuatan spiritual.
Mereka menghormati leluhur dan alam melalui berbagai upacara adat.
Namun, setelah masuknya pengaruh kolonial Belanda, agama Kristen, terutama Protestan, mulai berkembang di wilayah ini.
Hingga saat ini, sebagian besar masyarakat Minahasa memeluk agama Kristen, dan Minahasa dikenal sebagai salah satu daerah dengan populasi Kristen terbesar di Indonesia.
BACA JUGA:Mistis dalam Budaya Suku Aceh / Gayo
Bahasa
Bahasa Minahasa termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, namun kini sebagian besar penutur aslinya telah beralih menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari.
Meskipun demikian, bahasa daerah seperti Tombulu, Tontemboan, dan Tonsea masih diajarkan dan dipertahankan sebagai warisan budaya.
Kuliner
Suku Minahasa juga terkenal dengan keunikan kuliner mereka yang menggunakan bumbu-bumbu pedas dan rempah-rempah.
Salah satu masakan khas Minahasa adalah tinutuan atau bubur Manado, yang terdiri dari sayuran, ikan, dan bumbu-bumbu tradisional.
BACA JUGA:Fakta Menarik Sejarah Suku Aceh dan Suku Gayo
Masakan lainnya yang terkenal adalah rica-rica dan woku, yang sering menggunakan bahan utama seperti ayam, ikan, dan babi.