Apa Saja Filosofi yang Terkandung dalam Rumah Adat Sumatra Selatan? Simak Detailnya!

Minggu 15-09-2024,18:35 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM - Sumatra Selatan adalah wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya, dikenal dengan arsitektur tradisionalnya yang mencerminkan nilai-nilai filosofis serta kehidupan sosial masyarakatnya. 

Rumah-rumah adat di daerah ini tidak hanya menonjolkan keindahan visual, tetapi juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat yang tinggal di sekitar sungai, rawa, dan perairan. 

Berikut adalah beberapa rumah adat khas Sumatra Selatan yang memiliki keunikan dan makna tersendiri.

Rumah Cara Gudang: Simbol Kesederhanaan dan Efisiensi

BACA JUGA:Rumah Adat Suku Batin Jambi: Kearifan Lokal dan Pelestarian Budaya di Kampung Lamo

Rumah Cara Gudang, yang berkembang di Palembang, memiliki sejarah panjang yang berakar dari tradisi rumah rakit. 

Dengan Palembang yang dikelilingi oleh banyak sungai, termasuk Sungai Musi yang berfungsi sebagai jalur transportasi utama, rumah rakit dahulu menjadi hunian penting. 

Rumah ini awalnya ditempati oleh tokoh-tokoh berpengaruh sebelum beralih ke daratan dengan desain atap limas dan lantai bertingkat.

Seiring dengan perkembangan Palembang sebagai pusat perdagangan, muncul kebutuhan akan desain yang lebih praktis.

BACA JUGA:Apa Makna Filosofis di Balik 6 Rumah Adat Sumatra Selatan? Temukan Jawabannya Disini!

Rumah Cara Gudang muncul sebagai solusi dengan desain yang sederhana.

Rumah ini tidak memiliki undakan lantai seperti rumah limas dan dibangun dalam bentuk panggung dengan corak persegi panjang di atas tiang kayu.

Kepraktisan dan kemudahan perawatan menjadikannya populer di sekitar Sungai Musi.

Rumah Limas: Simbol Kearifan Lokal dan Keberagaman

BACA JUGA:Menelusuri 6 Rumah Adat Menarik di Indonesia: Kekayaan Budaya dari Berbagai Daerah

Kategori :