Sejak abad ke-13, Aceh telah menjadi pusat penyebaran Islam di nusantara.
BACA JUGA:Menyibak Sejarah Suku-Suku Jambi: Keturunan Raja dalam Bayang-Bayang
Suku Gayo juga mengadopsi Islam sebagai agama utama mereka, dan budaya Islam memengaruhi seni, arsitektur, serta tradisi lisan mereka.
4. Bahasa dan Sastra
Suku Aceh memiliki bahasa Aceh yang kaya dengan kosakata dan ungkapan.
Sementara itu, Suku Gayo berbicara dalam bahasa Gayo, yang juga memiliki kekayaan sastra dan lisan yang unik.
Keduanya memiliki tradisi puisi dan prosa yang mencerminkan kehidupan dan nilai-nilai masyarakat mereka.
BACA JUGA:Warisan Suku-Suku Jambi: Keturunan Raja dan Sejarah yang Memudar
5. Seni dan Budaya
Seni dan budaya Suku Aceh dan Suku Gayo sangat kaya dan beragam.
Tari Saman, yang berasal dari Aceh, merupakan salah satu tarian tradisional yang terkenal dan telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.
Suku Gayo juga memiliki tradisi seni yang khas, termasuk musik dan tarian yang mencerminkan kehidupan mereka di dataran tinggi.
6. Perekonomian Berbasis Pertanian
Baik Suku Aceh maupun Suku Gayo memiliki perekonomian yang sangat bergantung pada pertanian.
BACA JUGA:Banyak Yang Nggak tau Fakta Menarik Sejarah Suku Betawi, Simak Ulasannya
Suku Gayo dikenal dengan hasil pertanian seperti kopi Gayo yang mendunia. Pertanian bukan hanya sekadar sumber penghidupan, tetapi juga bagian integral dari identitas budaya mereka.