Keajaiban Alam: 5 Fakta Menarik tentang Gunung Gawalise di Sulawesi Tengah

Sabtu 14-09-2024,13:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Gunung ini merupakan bagian dari rangkaian pegunungan yang membentang dari utara ke selatan di sisi barat Lembah Sungai Palu. 

Di bagian selatan rangkaian ini, terdapat puncak-puncak lain seperti Bulu Nti dan Torompupu.

Rute Pendakian yang Mudah Diakses

Salah satu keunggulan Gunung Gawalise adalah akses yang mudah. Pendaki bisa mencapai titik pendakian hanya dalam waktu 10 menit dari pusat Kota Palu dengan menggunakan angkutan umum. 

Dari Pelabuhan Pantoloan, perjalanan hanya memakan waktu satu jam, atau 15 menit dari Bandara Mutiara Palu.

Ini menjadikan Gunung Gawalise sebagai salah satu gunung yang paling mudah diakses di Indonesia, dengan jarak hanya sekitar 20 menit dari bandara besar dengan penerbangan langsung ke Jakarta.

Rute pendakian yang paling mudah adalah dari Desa Kalora, yang terletak di ketinggian 193 mdpl dan berada di ujung jalan melalui kawasan Silae.

Namun, belakangan ini akses dari Desa Kalora mulai dibatasi oleh masyarakat lokal, sehingga pendaki disarankan menggunakan jalur alternatif dari Desa Salena.

Mendaki di Malam Hari untuk Pengalaman Terbaik

Bagi pendaki yang ingin mendapatkan pengalaman terbaik, disarankan untuk melakukan pendakian pada malam hari. 

Tujuannya adalah agar dapat mencapai Batu Gantung di ketinggian 1.667 mdpl pada saat matahari terbit. 

Penggundulan hutan di Gunung Gawalise menyebabkan pendakian di siang hari menjadi sangat panas dan melelahkan. 

Oleh karena itu, mendaki pada malam hari atau saat cuaca berawan bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman.

Batu Gantung adalah salah satu tempat paling terkenal di Gunung Gawalise. 

Sesuai dengan namanya, terdapat sebuah batu besar yang tampak menggantung di tepi tebing. Batu ini sering menjadi spot foto favorit bagi pendaki yang berani memanjatnya. 

Pemandangan dari Batu Gantung sangat memukau, terutama saat fajar dan senja. 

Kategori :