Film ini sudah rilis di Perancis sejak April 2023 lalu. Perilisan The Three Musketeers: D’Artagnan menjadi film terlaris di negara tersebut di tahun 2023 ini.
The Three Musketeers: D’Artagnan merupakan bagian pertama dari total dua bagian film yang digarap oleh sutradara Martimn Bourboulon. Bagaimana kisahnya?
BACA JUGA:Sinopsis Godzilla Minus One, Kegelapan Baru Hantui Jepang Pascaperang
Latar Tahun 1620-an
Satu hal dari The Three Musketeers: D’Artagnan yang menarik, film ini mengambil latar kuno, yakni sekitar tahun 1620-an.
Anda akan melihat bagaimana penggambaran Prancis pada saat itu. Di tahun tersebut, hidup seorang pria muda yang bernama D’Artagnan.
Ia berasal daeri Gascony. Meski masih muda, D’Artagnan pernah hampir terbunuh karena ingin coba menghentikan penculikan wanita muda.
Penculikan tersebut dilakukan oleh orang tua misterius bersama dengan kaki tangannya. Meski sempat tidak sadarkan diri, D’Artagnan pun terbangun dan langsung bergegas menuju Musketeers of the Fuard di Paris.
Di sana, ia bertemu dengan seorang komandan muskeeter yang bernama Capitaine de Treville di markas besarnya. D’Artagnan akhirnya meminta bantuan agar bisa masuk ke dalam anggota musketeer yang tentunya tidak mudah.
Ketika akan keluar dari markas musketeer, ia seketika melihat seorang pria yang sebelumnya sudah mencoba membunuhnya beberapa hari lalu di dalam sinopsis film The Three Musketeers: D’Artagnan.
BACA JUGA:Film Bangsal Isolasi, Misi Penyamaran Jurnalis Perempuan
Memecah Misteri
Ketika menemukan sosok pria yang pernah ingin membunuhnya, D’Artagnan langsung berlari ke luar gedung untuk mengejarnya.
Akan tetapi, ia di dalam sinopsis film The Three Musketeers: D’Artagnan justru bertemu dengan tiga penembak, diantaranya Porthos, Aramis, dan Athis.
Tidak ingin berakhir dengan drama, D’Artagnan akhirnya melakukan duel dengan ketika penembak tersebut langsung di sore itu.
Ketika akan berduel, ternyata muncul pengawal Kardinal Richelieu. Pengawal tersebut berniat menangkap mereka karena berduel ilegal.