BACA JUGA:Film Gadis Kretek, Diskriminasi Berbalut Romansa Berlatar Budaya
Di malam penuh mencekam tersebut, ia kehilangan istri sekaligus anak-anaknya. Hal inilah yang membuatnya begitu tenggelam dengan angan-angan sehingga tak bisa berpikiran normal seperti biasanya lagi.
Berkaitan dengan malam satu suro, ada sebuah entitas negatif berjuluk Sengkolo. Sengkolo ini seringkali menghantui manusia dan membawa kesialan atau malapetaka.
Setiap malam satu suro, Sengkolo selalu bergerak untuk mencari mangsa. Tidak sembarangan mangsa karena Sengkolo sengaja mengincar sejumlah weton.
Sinopsis Sengkolo Pemandi Mayat mampu membuat siapa saja merasa merinding. Hal ini karena Sengkolo Pemandi Mayat termasuk film horor dengan sinopsis menegangkan.
BACA JUGA:Drama Korea Be Melodramatic, Kisah Kehidupan Wanita Modern
Pemain Sengkolo Pemandi Mayat
Dengan sinopsis singkat tadi, tak kalah penting pula untuk mengetahui siapa saja yang menjadi pemain dalam film Sengkolo Pemandi Mayat. Adapun sejumlah pemainnya yaitu:
Donny Alamsyah
Aktor ini lahir di Jakarta pada tanggal 7 Desember 1978. Di dunia entertainment Tanah Air, ia tidak hanya berkarier sebagai aktor, namun juga model dan pesilat.
Sebagai aktor pun sudah ada banyak film yang ia mainkan. Sebut saja 9 Naga, Minggu Pagi di Victoria Park, Selamanya, Merah Putih, Merantau, Fiksi, Sang Dewi, Kala, Gie, Hati Merdeka, Darah Garuda, The Raid, Panik, Bulan di Atas Kuburan, Skakmat, dan masih banyak lagi.
Bahkan ia juga bersiap dengan film terbarunya yang berjudul Panji Tengkorak. Film tersebut belum rilis, namun sudah terungkap bahwa ia akan memerankan karakter bernama Wirabaya.
BACA JUGA:Film Horor Kereta Berdarah, Perjalanan Penuh Petaka Menuju Resor Alam
Fauzan Nasrul
Dalam sinopsis Sengkolo Pemandi Mayat juga menghadirkan aktor tampan Fauzan Nasrul. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 3 September 1990. Bukan hanya sebagai aktor, ia rupanya juga meniti karier jadi model.
Untuk kariernya sebagai aktor, sebenarnya bisa Anda ketahui dari banyak film. Mulai dari Pintu Harmonika, Kesurupan Jumat Kliwon, Ular Tangga, Cinta dalam Kardus, Nyi Roro Kidul Project, Cinta Pertamaku, dan masih banyak lainnya.