Film Rumah Masa Depan, Perang Dingin Ibu Mertua dan Menantu

Selasa 10-09-2024,10:42 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

 

Baca juga berita:

Sinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Latar Kelam Seorang Pelacur

PAGARALAMPOS.COM- Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa ini akan menceritakan mengenai sosok wanita yang bernama Kiran. Ia adalah mahasiswi yang memiliki impian dalam berdakwah.

Dalam kesehariannya, ia juga selalu mematuhi ajaran di dalam agama Islam. Dengan sifat religius, ia senantiasa memiliki komitmen tinggi terhadap keyakinan agamanya.

Tak hanya itu, ia juga pandai dalam pelajaran. Akan tetapi, kondisi keuangan keluarganya jauh dari kata cukup. Ibunya sendiri hanyalah ibu rumah tangga. Kemudian ayahnya memiliki keterbatasan fisik karena sakit.

Dengan background keluarga tersebut, Kiran tidak ingin membebani orangtuanya. Dalam sinopsis Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, ia bahkan merasa bersalah jika harus menerima bantuan meski dari keluarganya sendiri.

BACA JUGA:Penjaga Kantor DP2KBP3A Pagar Alam Ditemukan Tewas

Karena hal itu, ia terpaksa menerima bantuan dari Ami ketika mencari tempat tinggal. Ia tetap melakukannya meski tahu bahwa Ami adalah pelacur.

Dalam kehidupannya, Kiran juga terkenal sebagai wanita yang keras kepala. Ia juga kritis dan memiliki pendirian kuat sehingga mampu menarik perhatian orang lain.

Karena sifatnya tersebut, ia juga sering berselisih dengan sejumlah pihak, termasuk anak band yang ada di kampusnya. Sinopsis Tuhan, Izinkan Aku Berdosa melibatkan Hanung Bramantyo sebagai sutradara filmnya.

Film berjudul Tuhan, Izinkan Aku Berdosa ini memiliki sinopsis yang berkaitan dengan isu pelecehan seksual dalam lingkungan pesantren. Untuk mengetahui seperti apa sinopsis film terbaru ini, Anda bisa cermati uraian berikut.

BACA JUGA:Drakor Dear My Friends, Kisah Para Manula yang Berjuang di Hari Tua

Bermasalah dengan Ulama

Suatu ketika ada seorang ulama terhormat yang menawarkan untuk menikahi Kiran. Bahkan apabila hanya menikah secara siri, sang ulama tetap memberikan nafkah pada Kiran maupun keluarganya.

Karena persoalan ekonomi, ia lantas menerima tawaran tersebut. Di sisi lain, ia tidak bisa menyangkal rasa ketidaknyamanannya.

Kategori :