Data terbaru menunjukkan bahwa dari total 60.857 unit yang dialokasikan, sebanyak 59.306 unit telah diterima oleh masyarakat.
Proses distribusi subsidi motor listrik melibatkan beberapa tahap:
Proses Pendaftaran: Saat ini, ada 19.798 unit yang masih dalam proses pendaftaran.
Verifikasi: Sebanyak 638 unit telah terverifikasi.
BACA JUGA:Motor Listrik Apa yang Paling Hemat di Tahun 2024? Temukan Pilihan Terbaik di Sini!
Penyaluran: 38.870 unit telah tersalurkan ke masyarakat.
Sebagai perbandingan, pada pekan lalu ketika alokasi subsidi dikatakan telah habis, data menunjukkan bahwa ada 21.683 unit dalam proses pendaftaran, 9.107 unit terverifikasi, dan 30.067 unit telah tersalurkan.
Angka-angka ini menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam status kuota subsidi yang tersedia.
Besaran Subsidi dan Manfaatnya
Subsidi motor listrik yang disediakan pemerintah sebesar Rp 7 juta per unit merupakan insentif signifikan bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Program ini bertujuan untuk mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon dan polusi udara.
Dengan subsidi sebesar Rp 7 juta, calon pembeli dapat menghemat biaya pembelian motor listrik secara substansial.
Ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri, mengingat harga motor listrik yang umumnya lebih tinggi dibandingkan motor konvensional.
BACA JUGA:Honda Perkenalkan Motor Sport Retro 350 cc, Tampilan Klasik, Harga 60 Jutaan, Begini Spesifikasinya!
Program subsidi ini berlaku untuk satu kali pembelian sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP).