Sebab mereka bukan orang Jawa,” jelas Rukman di jumpa pers film tersebut di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan (13/11/2023).
Banyak mengambil lokasi syuting di kota Surakarta, film dengan durasi 1 jam 45 menit ini naskah filmnya juga digarap oleh Fajar Nugros.
Tidak hanya akan memancing tawa penonton, namun film ini juga memaksa pemirsanya untuk berpikir dan merasa terharu pada perjalanan grup lawak legendaris ini dalam meraih kesuksesan.
BACA JUGA:Drama Unpredictable Family, Apa Jadinya Musuh Bebuyutan Jadi Besan?
Alur Cerita Film Srimulat Hidup Memang Komedi
Grup lawak Srimulat sudah populer di Kota Solo dan sekitarnya, bahkan sebagian besar masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur mengenal gaya komedi mereka pada era 1970-an hingga 1980-an.
Saat mendapat tawaran untuk tampil di TVRI (saat itu hanya ada satu televisi nasional), para anggota Srimulat tak terkira bahagianya.
Namun selalu ada kendala yang harus dihadapi para pemuda ini, antara lain soal bahasa. Melawak dalam bahasa Jawa tentu berbeda dengan melawak dalam bahasa Indonesia.
Ditambah lagi saat Gepeng (Juan Bio One) dan Royani (Indah Permatasari) sedang mabuk asmara sehingga mengacaukan fokus mereka sejenak.
BACA JUGA:Sinopsis Film 13 Bom di Jakarta, Serangan Terorisme Mengancam Ibu Kota
Ada pula kisah Tessy (Erick Estrada) yang mengalami krisis identitas karena berperan sebagai waria, hingga sempat membuat dirinya diseret ke dalam bui.
Bagaimana cara mereka untuk tetap eksis dan kompak dalam bendera Srimulat serta menaklukkan dunia bisnis hiburan di Jakarta?
Biar tidak penasaran langsung saja nonton film Srimulat Hidup Memang Komedi ini di platform kesayangan Anda.
Baca juga berita:
Drama Korea Secret Playlist, Hubungan Rahasia Antara Idol dan YouTuber