Luas benteng ini sekitar 44.000 m², dan posisinya yang strategis di tepi Pantai Tapak Paderi membuatnya mudah diakses dari pusat kota.
Dari pusat Kota Bengkulu, lokasi ini hanya berjarak sekitar 1,4 km atau sekitar 3 menit perjalanan.
Selain itu, benteng ini juga dapat dijangkau dari Bandara Fatmawati Soekarno dengan jarak 14,1 km atau sekitar 30 menit berkendara.
Pengunjung dapat mengunjungi Benteng Marlborough setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
BACA JUGA:Apa Saja Bangunan Bersejarah di Lampung yang Wajib Dikunjungi? Ini Daftarnya!
Untuk masuk ke area benteng, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp2.500 per orang, belum termasuk biaya parkir.
Daya Tarik Benteng Marlborough
1. Warisan Sejarah yang Kaya
Benteng Marlborough merupakan saksi bisu dari berbagai peristiwa besar dalam sejarah Indonesia.
BACA JUGA:Ragam Sejarah! Inilah 10 Bangunan Bersejarah di Bandung yang Kini Jadi Tempat Wisata
Berdiri sejak masa penjajahan Inggris, benteng ini berfungsi sebagai benteng pertahanan dan menjadi bagian penting dari sejarah kolonial di kawasan ini.
Mengunjungi benteng ini memberikan wawasan tentang strategi pertahanan dan kehidupan pada masa itu.
2. Arsitektur Kolonial yang Megah
Benteng Marlborough menampilkan arsitektur kolonial yang megah dengan desain berbentuk segi empat dan empat bastion di setiap sudutnya.
BACA JUGA:Bangunan Bersejarah di Indonesia: 7 Warisan yang Mendapat Pengakuan Internasional
Gerbang utama yang besar, parit pertahanan, dan dinding tebal menunjukkan kemajuan teknologi dan gaya militer kolonial Inggris.