Hal itu terbukti dari pendapatan box office film Hancock yang mencapai 629,4 juta USD. Sony Pictures Motion Picture Group menjadi perusahaan yang mendistribusikan film ini.
Sementara itu, Pete Berg bertanggung jawab sebagai sutradara film Hancock dan Dawn Swiderski serta William Hawkins menjadi penata artistiknya.
BACA JUGA:Film Bidadari Bermata Bening yang Diadaptasi dari Novel
Menjadi Superhero
Film besutan sutradara Peter Berg ini mengisahkan seorang pria bernama John Hancock. Ia adalah seorang pemabuk di kesehariannya.
Meski ia sering mendapat makian, tetapi sebenarnya Hancock memiliki sebuah kekuatan layaknya superhero. Ia memiliki kekuatan yang bisa berguna untuk menolong banyak orang.
Ia menyembunyikan hal tersebut. Hal yang menyedihkan adalah respon masyarakat terhadap dirinya.
Meski Hancock berhasil menolongnya, tetapi respon masyarakat justru malah mengecamnya. Sebagian besar menganggap Hancock lebih banyak menyebabkan kerugian daripada keuntungan.
Suatu hari, ia berhasil menyelamatkan seorang humas di dalam sinopsis film Hancock, Humas tersebut bernama Ray Embrey.
Hancock menyelamatkannya dari sebuah kecelakaan lalu lintas. Kemudian, Hancock mendapatkan tawaran makan malam di rumah Ray, korban yang berhasil ia selamatkan.
BACA JUGA:Sinopsis Drakor Genesis, Kematian Sang Ibu yang Misterius
Terjalinnya Kerjasama
Hancock menerima tawaran makan malam dari Ray. Namun, istri Ray yang bernama Mary tampak tidak senang dengan kedatangan Hancock, ia terang-terangan menyatakan sikap tidak sukanya.
Mereka menjalani makan malam dengan lancar tanpa kendala berarti. Setelah selesai, Ray memberi tahu Hancock kartu nama miliknya.
Ia ingin bekerja sama dengan Hancock dalam mempromosikan berbagai produk perusahaan Ray yang bernama All-Hearts.
Namun, rencana tersebut tidak berjalan mulus begitu saja. Ray menyatakan bahwa masalah utama Hancock adalah sifatnya.