Sinopsis Twinkling Watermelon, Perjalanan Waktu Ryeoun ke Tahun 1995
PAGARALAMPOS.COM- Drama Korea menjadi salah satu pilihan bagi para pecinta drakor di seluruh dunia. Saat ini sudah terdapat berbagai judul drama Korea yang telah tayang ataupun akan tayang untuk para penonton.
Drama Korea tersebut juga hadir dengan membawa cerita menarik dengan berbagai genre. Hal itu tentu membuat para penonton drama merasa puas dengan hiburan tersebut.
Salah satu drama Korea yang hadir tahun 2023 ini yaitu Twinkling Watermelon. Twinkling Watermelon ini sudah tayang pada 2 Oktober tahun 2023.
Drama Korea ini memiliki 16 episode yang bisa Anda tonton seluruhnya. Twinkling Watermelon membawa genre musikal drama, tentu akan hadir dengan cerita yang menarik.
BACA JUGA:Drakor Hyo Shim's Independent Life, Romansa Pelatih Kebugaran dan Konglomerat Tampan
Nantinya dalam drama akan terdapat berbagai adegan yang mencuri perhatian dari para pemain. Hal itu karena Twinkling Watermelon turut membawa para pemain yang profesional.
Sinopsis Twinkling Watermelon memiliki cerita unik dan menarik. Anda perlu mengetahui sinopsis drama Twinkling Watermelon agar memahami sebagian besar ceritanya.
Sinopsis drama Korea ini akan memberikan gambaran tentang isi cerita drama.
Nantinya Anda akan mengetahui sebagian besar isi cerita drama sebelum menontonnya langsung. Dengan begitu rasa penasaran tentang salah satu drama Korea terbaru ini akan terjawab.
BACA JUGA:Film Gran Turismo, Kisah Nyata Pembalap Ikut Turnamen Elit Dunia
Kembali ke Kehidupan Masa Lalu
Sinopsis Twinkling Watermelon menceritakan tentang kehidupan seorang anak dari tuna rungu yang berbakat. Anak dari tunarungu tersebut memiliki bakat dalam bermusik sejak lahir.
Seorang siswa yang menempuh pendidikan pada SMA yaitu Eun Gyeol (Ryeoun) adalah anak yang rajin. Ia menjadi anak rajin yang memiliki bakat dari keluarga tunarungu.
Ayah dan ibu Eun Gyeol menjadi seorang yang tidak bisa mendengar. Di keluarga tersebut hanya Eun Gyeol yang bisa mendengar.
Hingga pada suatu hari Eun Gyeol bepergian ke toko musik. Tetapi, pada saat itu ia merasakan ada yang janggal di toko tersebut.