Hingga suatu hari, hubungan keduanya menemui kendala berat yang begitu menyakitkan. Perbedaan status sosial antara Narendra dan Ajeng bak menjadi tembok penghalang yang sulit mereka tebus.
BACA JUGA:Sinopsis Drakor The Deal, Tiga Alumni SMA Melakukan Penculikan Impulsif
Menampilkan Kisah Pararel Masa Lalu dan Masa Kini
Hal yang cukup menarik dari sinopsis Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti adalah penyajian kisah pararelnya. Bagaimana tidak, film ini menampilkan 2 zaman berbeda antara masa lalu dan kehidupan di masa kini.
Meski menggambarkan dua kisah beda zaman secara bergantian, namun eksekusinya sangat mulus dan teratur.
Kisah Narendra di muda masih fokus terkait perjalanan percintaannya dengan Ajeng. Keduanya terus bergulat dengan cerita klise tentang hubungan asmara terlarang.
BACA JUGA:Film Meg 2 The Trench, Teror Megalodon Kembali Buru Jason Statham
Sementara di sela-sela peliknya perjuangan Narendra dan Ajeng, ada Angkasa masa kini yang mengalami krisis pernikahan.
Angkasa merupakan anak Narendra dan Ajeng yang sekarang menemui masalah serupa dengan kedua orang tuanya dulu.
Menariknya, meski memiliki hubungan darah yang kental, Angkasa dan Narendra memegang prinsip hidup berbeda.
Hal inilah yang akhirnya kerap menimbulkan konflik antara keduanya. Tak ingin menyerah, baik Angkasa maupun Narendra terus berupaya untuk menemukan koneksi antara keduanya.
BACA JUGA:Sinopsis Marui Video, Rekaman Terkutuk Seorang Reporter
Menghadirkan Banyak Pesan Moral
Kapasitas kisah Narendra tahun 1987 di Ibu Kota, cenderung dominan daripada masa tuanya saat ini.
Meski demikian, akhirnya cerita lintas waktu tersebut menghasilkan benang merah yang menjawab seluruh teka-teki dalam alurnya.
Selain itu, sinopsis Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti bukan hanya film belaka. Namun kisahnya memberikan banyak pelajaran berharga yang bisa penonton renungi.