Sinopsis Nurut Apa Kata Mama mengisahkan tentang 3 generasi dalam sebuah keluarga yang memiliki kehidupan unik. Mereka terdiri atas eyang, ayah, ibu, anak perempuan, dan seorang asisten rumah tangga.
BACA JUGA:Film Zodiac Apa Bintangmu? Ketika Enzy Harus Berpacaran dengan 12 Pria
Bu Nyoto merupakan seorang ibu rumah tangga yang gemar sekali mengeksplor kemampuan memasaknya. Ia kerap menjajal berbagai bisnis rumahan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah dari hobi memasak.
Bu Nyoto sendiri memiliki suami bernama Pak Nyoto. Seorang laki-laki pekerja keras dan sangat penyayang terhadap keluarga.
Dari pernikahan keduanya, mereka memiliki seorang anak perempuan bernama Icha. Gadis cantik yang baru saja lulus dari bangku perkuliahan. Ketiganya hidup bahagia bersama sang eyang.
Hingga suatu hari, Bu Nyoto mencoba bisnis kue rumahan menggunakan resep barunya. Namun naas, ia justru terkena modus penipuan salah transfer pembayaran kue dari seorang customer.
BACA JUGA:Sinopsis Film Orpa, Kisah Gadis Papua yang Kabur Demi Kejar Impian
Penipu yang mengaku pelanggan tersebut mengatakan bahwa uang transferannya kelebihan saat membayar kue. Padahal ia belum mengirim uang sama sekali.
Sinopsis Nurut Apa Kata Mama semakin pelik. Tepatnya saat Bu Nyoto juga tertipu bukti pembayaran yang pelaku kirimkan lewat pesan singkatnya.
Sialnya, Bu Nyoto tidak memeriksa mutasi rekeningnya terlebih dahulu. Ia justru langsung mengirim uang kepada si penipu.
BACA JUGA:Ji Chang Wook dan Ryu Seung Ryong Bintangi Drama Pine, Berikut Sinopsisnya!
Modus Penipuan yang Bergilir
Ternyata tidak hanya Bu Nyoto, Jejen ART di keluarga tersebut ikut menjadi korban penipuan selfie KTP. Awalnya, Jejen berkenalan dengan laki-laki asal luar negeri dari sosial media.
Seiring berjalannya waktu, ia menjalin hubungan intens dengan laki-laki tersebut. Modus penipuannya mulai terungkap ketika Icha anak Bu Nyoto melihat kejanggalan dari foto pacar Jejen.
Pasalnya, foto yang laki-laki itu kirimkan pada Jejen seperti editan. Ia semakin curiga saat mendapati Jejen selfie dengan KTPnya dan mengirimkan pada laki-laki tersebut.
Icha yang tidak ingin ART-nya mengalami nasib seperti sang ibu, berusaha memperingatkan Jejen. Apalagi foto selfie dengan menunjukkan KTP sering disalahgunakan untuk kejahatan. Seperti pinjaman online ilegal dan masih banyak lagi.