Film garapan sutradara Bobby Prasetyo tersebut diadaptasi dari game horor besutan StoryTales seperti Pamali sebelumnya.
Pamali: Dusun Pocong berangkat dari bagian populer bernama "Pamali: The Tied Corpse" dalam permainan tersebut.
“Saat ini kami berkesempatan untuk bekerja sama dengan game buatan Indonesia dengan judul Pamali dari studio StoryTales di Bandung,” kata Andi Suryanto, produser film Pamali. Lalu eperti apa sinopsis film ini?
BACA JUGA:Drama Korea New Recruit 2, Drama Aksi Komedi Para Militer Korea
Sinopsis Film Pamali: Dusun Pocong
Berangkat dari wabah di sebuah desa, tiga orang tenaga kesehatan bernama Gendis (Dea Panendra), Mila (Yasamin Jasem), dan Puput (Arla Ailani) ditugaskan menjadi perawat di sana.
Mereka ditemani oleh dua orang penggali kubur, yakni Cecep (Fajar Nugra) dan Deden (Bukie B Mansyur) yang turut ikut untuk membantu mengubur mayat korban wabah mematikan tersebut.
Perjalanan tugas mereka tidak hanya dihantui oleh wabah yang menyebar lewat sentuhan kulit, melainkan diserang beragam kejanggalan yang mencuat dari desa tersebut.
Gangguan demi gangguan mereka alami, mulai dari ketukan misterius, siulan, hingga kemunculan makhluk halus berwujud pocong yang menghantui mereka.
Ternyata ada sebuah alasan yang menyebabkan gangguan mencekam tersebut menghantui mereka.
Apakah bersumber dari pantangan-pantangan yang tidak sadar mereka langgar ataukah hanya adat istiadat daerah tersebut?
BACA JUGA:Virgin Mom 2, Hubungan Naya dan Dafa Kian Kompleks
Adaptasi Game
Pamali: Dusun Pocong merupakan film kedua dari rangkaian episode yang diadaptasi dari game online yang memiliki beberapa seri.
Di film Pamali pertama, kisah Jaka (Marthino Lio) menjadi episode pertama yang diangkat dari chapter "The White Lady" dalam game.
“Kita mau ngadain experience buat temen-temen yang main game juga biar berasa bahwa ini adalah adagen dalam game-nya gitu,” kata Bobby Prasetyo sebagai sutradara film ini.