1. Menggunakan Lokasi Tegal dan Slawi
Fakta menarik pertama yang dimiliki oleh film Di Ambang Kematian ini adalah Tegal, Slawi.
Sebenarnya jika ikut dengan cerita aslinya lokasi yang digunakan adalah Sidoarjo namun memilih lebih aman melakukannya di Tegal, Slawi karena ada adegan yang memang nggak diperbolehkan dilakukan di Sidoarjo.
Proses syutingnya dimulai sejak 25 Maret 2023 dan rencananya memang harus tayang sebelum akhir tahun 2023 ini.
BACA JUGA:Virgin Mom 2, Hubungan Naya dan Dafa Kian Kompleks
2. Mengangkat Kisah Pesugihan Kandang Bubrah
Salah satu hal menarik yang perlu banget kamu tahu dari film Di Ambang Kematian ini adalah mengangkat kisah pesugihan dari kandang bubrah.
Kamu harus tahu kalau pesugihan ini memang kuncinya pelaku pesugihan harus merenovasi, memperbaiki, membongkar rumah namun nggak boleh membersihkannya.
Bahkan jika areanya sudah nggak ada yang direnovasi pelaku harus menghancurkan beberapa tempat untuk direnovasi lagi tentu saja syarat ini nggak boleh diganggu gugat.
Alternatif lain atau konsekuensi dari pesugihan jika nggak melakukan renovasi adalah salah satu anggota keluarga akan menjadi korban tumbal pesugihan tersebut.
BACA JUGA:Film Puspa Indah Taman Hati, Kisah Cinta Galih dan Ratna di Bangku Kuliah
3. Diadaptasi dari Thread Horor di Akun Twitter @jeropoint
Seperti yang sudah disinggung di bagian awal kamu harus tahu kalau film ini merupakan adaptasi dari Thread horor yang diambil dari akun Twitter @Jeropoint.
Thread ini ramai banget di-posting ulang, dikomentari dan disukai oleh pembaca semenjak perilisannya di tahun 2022 lalu tepatnya pada bulan April apalagi nama pesugihan ini juga masih asing di telinga.
Thread ini isinya nggak beda jauh dengan film yang ditayangkan mengenai Nadia yang mengetahui Ayahnya melakukan pesugihan dan Ibu serta kakaknya sudah menjadi tumbal akan pesugihan itu.
Nantinya hanya tersisa Nadia di sini yang harus melawan kematian dan juga berlindung dari makhluk horor yang menyeramkan.