PAGARALAMPOS.COM - Dina dan Reno awalnya hanya ingin menikmati hari santai di alam, memilih Air Terjun Matayangu sebagai tujuan.
Air terjun ini terkenal dengan keindahannya, tetapi siapa yang menyangka bahwa petualangan mereka akan berubah menjadi peristiwa yang mencekam?
Perjalanan yang dimulai dengan semangat, berakhir dengan misteri yang belum terungkap sepenuhnya.
Hari itu dimulai dengan antusias. Dina dan Reno memutuskan untuk menjelajahi alam di sekitar air terjun yang dikelilingi oleh hutan lebat.
Namun, di tengah perjalanan, mereka tanpa sadar mengambil jalur yang salah, membuat mereka tersesat semakin jauh.
Dina mulai merasa cemas, sementara Reno tetap bersikeras bahwa mereka masih di jalur yang benar. Keraguan Dina semakin besar saat suara air yang tadinya terdengar jelas perlahan menghilang.
Saat mereka melanjutkan perjalanan, mereka bertemu dengan seorang nenek tua di tengah hutan.
Nenek itu memberikan peringatan agar berhati-hati saat berada di sekitar Air Terjun Matayangu.
Menurut nenek tersebut, ada sesuatu yang berbahaya di sana. Reno, yang skeptis, mengabaikan peringatan itu sebagai takhayul, sementara Dina mulai merasa ada yang tidak beres.
Setelah beberapa waktu, mereka akhirnya tiba di tepi air terjun. Pemandangan yang indah seharusnya membawa ketenangan, tetapi Dina merasa gelisah.
Sesuatu yang tidak bisa dijelaskan membuatnya merasa tidak aman. Sebelum sempat berbicara, peristiwa tak terduga terjadi.
Nenek misterius yang mereka temui muncul kembali, kali ini dengan wujud yang mengerikan. Dina dan Reno ditarik ke dalam kolam air terjun, dan segalanya menjadi gelap.
Ketika Dina terbangun, ia mendapati dirinya berada di rumah sakit. Kaget dan bingung, Dina diberitahu bahwa ia telah tidak sadarkan diri selama tiga minggu.
Pikirannya segera tertuju pada Reno. Namun, jawaban tentang keberadaan Reno tidak kunjung ia dapatkan. Ibunya tampak cemas dan ragu untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.
Pertanyaan besar kini menghantui Dina: apa yang sebenarnya terjadi di Air Terjun Matayangu?