Tidak hanya jadi begitu saja, tetapi naskah drama keluarga ini juga pernah melalui proses revisi berulang kali. Hingga pada akhirnya pada tahun 2023 skenario naskah tersebut akan terwujud menjadi sebuah film inspiratif.
Film ini mengangkat tema tentang perang batin antara ibu kandung dan ibu angkat. Bagaimana Aqilla memperjuangkan haknya sebagai ibu kandung Baskara?
Apakah ia berhasil mendapatkan kembali anaknya? Jangan lewatkan Sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah untuk mengetahui kelanjutan kisahnya.
Baca juga berita:
Film 172 Days, Perjalanan Cinta Perempuan yang Berhijrah
PAGARALAMPOS.COM- Sempat menjadi novel best seller dan banyak digemari, 172 Days menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu penayangannya.
Dibintangi oleh banyak aktor dan aktris berbakat, film ini tentunya sayang untuk dilewatkan. Novel itu berkisah tentang perjalanan cinta sang penulis (Nadzira Shafa) dan almarhum suaminya (Ameer Azzikra).
Film 172 Days telah merilis trailer lewat kanal YouTube Starvision Plus pada 23 Oktober lalu.
Diadaptasi dari novel berjudul yang sama, film ini bercerita tentang isu kesehatan mental, perjalanan hijrah, dan kisah cinta Nadzira Shafa dengan sang suami, Ameer Azzikra.
BACA JUGA:Sinopsis Anime Shaman King, Petualangan Menjadi Shaman Terkuat
Asmara keduanya berjalan singkat, hanya selama 172 hari. Secara garis besar, alur cerita dalam film ini gak berbeda jauh dengan versi novelnya.
172 Days diawali dengan Nadzira Shafa yang memutuskan untuk berhijrah. Selama prosesnya, ia dipertemukan dengan Ameer Azzikra dalam suatu pengajian. Setelah berkenalan, Ameer mengajak Nadzira untuk bertaaruf.
Mengiyakan ajakan taaruf Ameer, mereka berdua akhirnya menikah dan saling mengenal satu sama lain. Keduanya menjalani kehidupan pernikahan yang harmonis.
Hingga suatu ketika, Ameer jatuh sakit. Nadzira pun dengan setia selalu menemani suaminya kala dirawat di rumah sakit. Namun, takdir berkata lain.
Nadzira harus menghadapi kenyataan yang pahit ketika suaminya harus pergi untuk selamanya.