Pengaruh Pemilu Presiden AS Terhadap Industri Mata Uang Kripto: Analisis TD Cowen

Selasa 20-08-2024,05:09 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Industri mata uang kripto mengalami perkembangan yang pesat dalam setahun terakhir, dengan banyak investor memperhatikan dampak potensial dari pemilihan presiden AS yang akan datang terhadap pasar. 

Laporan dari TD Cowen menyatakan bahwa Kamala Harris dan Donald Trump mungkin memiliki pengaruh yang lebih positif terhadap industri ini dibandingkan Joe Biden.

Analis dari TD Cowen menilai bahwa Harris kemungkinan akan mengadopsi pendekatan hati-hati terhadap mata uang kripto, dengan fokus pada perlindungan investor. 

Sebaliknya, Trump diprediksi akan mengandalkan badan pengatur keuangan tanpa menjadikan mata uang kripto sebagai fokus utama masa jabatannya yang kedua, jika terpilih kembali.

BACA JUGA:Bitcoin dan Polymarket: Dinamika Kripto dalam Konteks Pemilihan Presiden AS

"Kami melihat Kamala Harris lebih menerima mata uang kripto dan aset digital dibandingkan Joe Biden, meskipun kami tidak menganggapnya sebagai prioritas utama dan percaya bahwa industri ini masih akan menghadapi regulasi yang ketat," ujar para analis di TD Cowen dalam laporan tersebut.

Laporan ini juga menyoroti bahwa pendekatan Harris terhadap industri kripto, meskipun lebih terbuka, tetap mengedepankan perlindungan bagi investor. 

Securities and Exchange Commission (SEC) kemungkinan akan terus berperan penting dalam mengawasi token mata uang kripto dan platform perdagangan di bawah pemerintahannya.

Sementara itu, analisis mengenai Trump menunjukkan kompleksitas tersendiri. 

BACA JUGA:Penurunan Harga Shiba Inu (SHIB) dan Dampaknya pada Pasar Kripto

Meskipun baru-baru ini Trump menampilkan diri sebagai pendukung mata uang kripto untuk meraih dukungan dari industri tersebut, rekam jejaknya di masa lalu mengindikasikan bahwa dukungan ini mungkin tidak selalu menghasilkan regulasi yang lebih longgar selama masa jabatan kedua. 

TD Cowen menekankan bahwa janji kampanye Trump untuk menjadi "presiden mata uang kripto" harus dilihat dengan skeptis, mengingat kemungkinan bahwa kebijakan nyata mungkin tidak sejalan dengan janji tersebut.

Selain itu, lobi industri mata uang kripto terus berusaha memperkuat pengaruh politiknya menjelang pemilu dengan menekankan kemampuan industri ini dalam menciptakan kekayaan. 

Pemerintahan Biden baru-baru ini memulai dialog dengan industri kripto untuk mempertimbangkan berbagai opsi kebijakan, menunjukkan bahwa meskipun industri ini mendapatkan perhatian, regulasi yang ketat tetap menjadi fokus utama.

BACA JUGA:Volume Perdagangan Kripto Melonjak 19 Persen di Juli, Bybit dan Crypto.com Tampil Menonjol

Kategori :