Di masa lalu, pasar kripto sempat diuntungkan oleh kebijakan pelonggaran moneter, tetapi menurut Game, situasi tersebut kini telah berubah.
BACA JUGA:Harga Bitcoin Kembali Tertekan, Aksi Jual Kripto Berlanjut Akibat Sentimen Pasar yang Lemah
Ia menyatakan bahwa ketergantungan yang semakin besar pada ekonomi Amerika Serikat membuat pasar kripto lebih mudah terpengaruh oleh perubahan ekonomi yang terjadi di luar dunia kripto, seperti kebijakan moneter, tingkat suku bunga, dan perkembangan ekonomi lainnya.
3. Pengaruh Politik Amerika Serikat
Selain ekonomi, Game juga mengingatkan bahwa politik di Amerika Serikat, terutama Pemilihan Presiden 2024, akan memainkan peran penting dalam menentukan arah pasar kripto.
Ia mencatat bahwa ada berbagai spekulasi mengenai dampak politik ini, dengan beberapa pihak meyakini bahwa kemenangan Donald Trump dalam pemilu akan memberikan dorongan positif bagi pasar kripto.
Namun, ada juga kekhawatiran bahwa jika Trump kalah, pasar bisa mengalami kekacauan yang signifikan, yang akan memperburuk situasi.
BACA JUGA:8 Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin, Dari Penawaran hingga Kebijakan Pemerintah
“Ketidakpastian politik ini bisa menciptakan volatilitas yang tinggi di pasar kripto,” kata Game, yang juga memperingatkan agar para investor tetap waspada menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi.
4. Kurangnya Narasi Khusus Kripto
Game juga menyoroti masalah yang sedang dihadapi oleh pasar kripto saat ini, yakni kurangnya narasi atau tren besar yang dapat mendorong minat baru.
“Salah satu masalah terbesar saat ini adalah tidak adanya cerita atau tren besar yang bisa menarik perhatian investor,” tulisnya.
Narasi atau tren ini sebelumnya menjadi daya tarik utama yang mendorong lonjakan harga dan minat terhadap aset kripto, tetapi sekarang tren tersebut mulai kehilangan daya tarik.
BACA JUGA:Penurunan Terbaru Bitcoin Picu Spekulasi, Apakah Tren Bullish Akan Kembali?
Tanpa narasi yang jelas dan kuat, minat pada pasar kripto bisa berkurang, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada pergerakan harga.
5. Ketidakpastian Terkait Bitcoin yang Disita Pemerintah