4. Waruga
Waruga adalah struktur penguburan berbentuk persegi panjang yang terbuat dari papan batu.
Waruga ditemukan di Kabupaten Bengkulu Selatan dan digunakan sebagai tempat penguburan mayat.
Sejarah dan Makna
Tradisi megalitik di Bengkulu diperkirakan berkembang sekitar 2.000 tahun yang lalu, sebelum pengaruh Hindu-Buddha masuk ke kawasan ini.
Tradisi ini kemungkinan terkait dengan migrasi suku-suku Proto-Melayu dari daratan Asia ke Nusantara.
Kesamaan dengan tradisi megalitik di berbagai daerah lain di Indonesia, seperti Nias, Toraja, Sumba, dan Flores, menunjukkan adanya pengaruh budaya yang luas di seluruh kepulauan Nusantara.
Pentingnya Pelestarian
Peninggalan megalitik di Bengkulu tidak hanya mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya, tetapi juga berfungsi sebagai saksi perkembangan peradaban manusia di Indonesia.
Oleh karena itu, penting untuk melestarikan dan memelihara warisan budaya ini agar dapat dinikmati dan dipelajari oleh generasi mendatang.
BACA JUGA:Situs Tutari: Jejak Megalitikum dan Kekayaan Budaya di Tanah Papua
BACA JUGA:Jejak Megalithik di Nusantara: Jelajahi 6 Desa Bersejarah di Indonesia
BACA JUGA:Edukasi Siswa Tentang Sejarah Megalith, SD Negeri 7 Kota Pagar Alam Ikuti Program Ini!
BACA JUGA:Situs Batu Bedil: Jejak Megalitikum di Kerajaan Sriwijaya yang Penuh Misteri