Kalau hari biasa hanya bawa 50 telok ukan, tapi kalau weekend bisa membawa 100 butir karena ramai yang cari,” tambah Yuli.
Ketan Gepit: Hidangan Manis yang Menggoda Selera
Selain telok ukan, ada juga ketan gepit yang merupakan kudapan musiman khas Palembang yang hanya muncul menjelang HUT RI.
Ketan gepit terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan dan garam, kemudian dimasak hingga matang.
BACA JUGA:Mari Menjelajahi Ragam Kuliner Nikmat dan Lezat dari Suku yang Ada di Sumatera Selatan
Setelah itu, ketan dibentuk segitiga dan diisi dengan abon ayam atau sapi sebelum dipadatkan menggunakan bambu kecil.
Ketan gepit menawarkan kombinasi rasa manis dan gurih yang memanjakan lidah, dengan tekstur ketan yang kenyal dan abon yang memberikan rasa umami yang lezat.
Ketan gepit ini juga hanya tersedia selama periode menjelang 17 Agustus dan menjadi salah satu camilan favorit selama perayaan kemerdekaan.
Tradisi Kuliner Menjelang Kemerdekaan
BACA JUGA:Apa Saja Kuliner Khas Lahat yang Harus Kamu Coba? Berikut 5 Rekomendasinya!
Perayaan kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi momen yang meriah dan penuh semangat di berbagai daerah, termasuk Palembang.
Kedua kudapan khas ini, telok ukan dan ketan gepit, tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari tradisi yang memperkaya pengalaman perayaan kemerdekaan di Palembang.
Kehadiran pedagang yang menjual kedua kudapan ini menjelang 17 Agustus menambah keunikan dan kekayaan kuliner yang bisa dinikmati selama periode spesial ini.
Telok ukan dan ketan gepit menjadi simbol dari keanekaragaman kuliner Indonesia yang menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi yang ada di tanah air.
BACA JUGA:Temukan 6 Spot Kuliner Terbaik di Prabumulih yang Akan Membuatmu Terus Kembali
Mencicipi kedua kudapan ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam tentang tradisi kuliner yang menjadi bagian penting dari perayaan kemerdekaan di Palembang.