Secara tidak sengaja, ia menemukan rahasia gelap perusahaan, lalu dibunuh oleh pembunuh bayaran. Tak lama, ia kembali dihidupkan oleh seekor kucing misterius.
Patience bangkit dengan kekuatan super dan kelincahan seperti kucing. Dengan kekuatan barunya, ia mencoba untuk membalas dendam dan membongkar kebobrokan perusahaan tempatnya bekerja dulu.
Secara cerita, film ini seharusnya cukup menarik, terlebih karakter utamanya memiliki kekuatan yang sangat unik.
Tapi sayangnya aktris yang memerankan karakter utama kurang mengeksplorasi cerita, sehingga aktingnya dirasa kurang oleh penonton.
Selain masalah karakter, film ini juga mendapat kritikan atas efek visualnya yang sangat murahan.
BACA JUGA:Film SpiderMan: Across The Spider-Verse, Petualangan Miles Morales Jelajahi Universe
2. Howard the Duck
Howard the Duck adalah film superhero yang diadaptasi dari karakter Marvel Comics. Film ini mengikuti kisah Howard, seorang bebek antropomorfik yang dipindahkan dari planet asalnya ke Bumi, melalui portal antar-dimensi.
Di dunia manusia, Howard bertemu dengan penyanyi bernama Beverly Switzler dan bersama-sama menghadapi berbagai situasi aneh dan berbahaya.
Untuk konsep, cukup unik. Namun, film ini dinilai kurang menarik karena kombinasi antara elemen komedi, fiksi ilmiah, dan kartun, tidak berhasil diramu dengan baik.
BACA JUGA:Film Horor Spirit Doll, Kisah Teror Boneka Arwah Jahat
3. Batman & Robin
Batman & Robin, menceritakan petualangan Batman dan Robin saat melawan musuh yang berbahaya, Mr. Freeze dan Poison Ivy.
Dalam aksinya, Batman dan Robin dibantu oleh Batgirl untuk menyelamatkan Gotham City dari kehancuran. Seharusnya, film yang menampilkan tiga superhero ini bisa laris di pasar.
Tapi sayang, film ini gagal karena penulisan naskahnya dinilai buruk, sehingga dialog antar pemain terkesan kaku dan tidak natural, serta dipenuhi dengan humor yang receh.
Untuk masalah visual, film ini juga dinilai terlalu berlebihan menggunakan palet warna yang cerah dan mencolok.