PRABUMULIH, PAGARALAMPOS.COM - Prabumulih, sebuah kota yang terletak di Sumatera Selatan, mungkin belum terlalu dikenal sebagai destinasi wisata utama, namun memiliki berbagai potensi dan keunikan yang menarik untuk dijelajahi.
Terletak strategis, kota ini berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim di sebelah timur, selatan, dan barat, serta Kabupaten Penukai Abab Lematang Ilir di sebelah utara.
Jaraknya dari Palembang, ibu kota provinsi, sekitar 90 kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu dua jam melalui jalan tol.
Prabumulih merupakan kota terbesar ketiga di Sumatera Selatan setelah Palembang dan Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Mau Makan Malam Enak di Prabumulih? Ini 5 Rekomendasinya untuk Anda!
Kota ini terbagi menjadi enam kecamatan, yaitu Cambai, Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan, Prabumulih Timur, Prabumulih Utara, dan Rambang Kapak Tengah.
Sejarah kota ini dimulai sekitar 700 tahun lalu dari sebuah dusun bernama Pehabung Uleh, yang kemudian berubah nama menjadi Peraboeng Ngoeleh pada masa penjajahan Belanda, dan akhirnya dikenal sebagai Prabumulih setelah masa kemerdekaan Indonesia.
Prabumulih telah melalui berbagai perubahan status administratif, mulai dari kecamatan di Kabupaten Muara Enim, hingga ditetapkan sebagai Kota Administratif pada 10 Februari 1983.
Pada tahun 2001, statusnya ditingkatkan menjadi Pemerintah Kota Prabumulih berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2001. Wali kota dan wakil wali kota pertama Prabumulih, Rachman Djalili dan Yuri Gagarin, dilantik pada 13 Mei 2003.
BACA JUGA:Jejak Sejarah: Menelusuri Situs-Situs Bersejarah Kerajaan Majapahit di Sumatera Selatan
Fakta Menarik tentang Prabumulih
Selain sejarahnya yang panjang, Prabumulih juga memiliki sejumlah fakta menarik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
1. Nanas Termanis di Indonesia
Prabumulih dikenal sebagai penghasil nanas termanis di Indonesia, khususnya jenis nanas Queen yang memiliki tingkat kemanisan mencapai 13 brix.
BACA JUGA:Menggali 5 Legenda dan Cerita Rakyat Terkenal dari Lahat, Sumatera Selatan