BACA JUGA:Lufina Umumkan Program Game Berhadiah Kripto dengan Hadiah Total US$1 Juta di ClickCity
Kenaikan ini mencerminkan ketertarikan yang semakin besar terhadap instrumen keuangan yang lebih kompleks di pasar kripto.
Bybit Menjadi Pemain Utama di Bursa Terpusat
Di antara bursa terpusat, Bybit mencatatkan kinerja yang mengesankan pada bulan Juli.
Volume perdagangan spot Bybit melonjak hampir 23 persen, mencapai US$132 milyar, yang merupakan volume bulanan tertinggi ketiga sepanjang sejarah platform tersebut.
Lonjakan ini memberikan Bybit pangsa pasar sebesar 9,18 persen, menempatkannya sebagai bursa spot terbesar kedua setelah Binance.
BACA JUGA:Data Ekonomi AS Tidak Beri Dampak Positif pada Pasar Kripto
Meskipun Bybit mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa, Binance tetap mempertahankan posisinya sebagai bursa spot terbesar di dunia dengan pangsa pasar 28,1 persen.
Namun, pangsa pasar Binance mengalami penurunan sebesar 4,9 persen dari bulan sebelumnya, menunjukkan adanya pergeseran dinamika di pasar.
Volatilitas dan Perkembangan Pasar Derivatif
Memasuki bulan Agustus, laporan juga mencatat peningkatan volatilitas yang menghasilkan volume perdagangan spot harian tertinggi kedua sejak Mei 2021.
Situasi ini mengingatkan pada periode tindakan keras Tiongkok terhadap penambangan Bitcoin yang sempat mengguncang pasar global.
BACA JUGA:Aktivitas Whale di Pasar Kripto Meningkat Fokus pada Litecoin dan Dogecoin
Di pasar derivatif, Binance terus memimpin dengan pangsa pasar 43,5 persen, disusul oleh OKX dengan 19 persen, dan Bybit dengan 15,1 persen.
Selain itu, Coinbase International dan Crypto.com menonjol karena pertumbuhan signifikan mereka dalam volume perdagangan derivatif dari bulan ke bulan.
Coinbase International mencatat lonjakan 181 persen, mencapai US$28,3 milyar, sementara Crypto.com mengalami peningkatan 102 persen, mencapai US$75,6 milyar.