3. Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak adalah benteng peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam yang dibangun pada abad ke-18.
Benteng ini merupakan salah satu simbol perlawanan rakyat Palembang terhadap kolonialisme Belanda.
Dibangun dengan menggunakan batu bata dan kapur, benteng ini berfungsi sebagai pusat pertahanan sekaligus pusat pemerintahan Kesultanan Palembang.
Hingga saat ini, Benteng Kuto Besak masih berdiri megah di tepi Sungai Musi dan menjadi salah satu ikon sejarah kota Palembang.
BACA JUGA:Antara Tradisi dan Kontroversi! Inilah Pembahasan Lengkap Sumpah Pocong dalam Islam
4. Jembatan Ampera
Jembatan Ampera, yang sebelumnya dikenal sebagai Jembatan Bung Karno, adalah ikon kota Palembang yang melintasi Sungai Musi.
Jembatan ini dibangun pada tahun 1962 dengan bantuan pemerintah Jepang dan diresmikan oleh Presiden Soekarno.
Jembatan Ampera memiliki sejarah yang menarik, terutama karena peranannya dalam mempersatukan wilayah Ulu dan Ilir Palembang yang sebelumnya terpisah oleh Sungai Musi.
Jembatan ini juga menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah modern Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Fakta atau Fiksi? Ternyata Ini 10 Misteri Tak Terpecahkan di Indonesia!
5. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II terletak di kompleks Benteng Kuto Besak, dan menjadi tempat penyimpanan berbagai benda bersejarah yang berkaitan dengan Kesultanan Palembang Darussalam.
Museum ini menyimpan berbagai artefak, seperti senjata tradisional, peralatan rumah tangga, hingga pakaian adat.
Nama museum ini diambil dari Sultan Mahmud Badaruddin II, seorang sultan yang terkenal karena perjuangannya melawan Belanda pada awal abad ke-19.