PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan Coaching Aplikasi E-Reviu, sebuah bimbingan teknis yang bertujuan untuk memastikan kualitas dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) sesuai dengan peraturan perundangan.
Acara ini berlangsung di Aula Putri Kembang Dadar BPSDMD Provinsi Sumsel dan dihadiri oleh 60 peserta dari berbagai inspektorat daerah. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sumsel, Drs. H. Edward Candra, MH, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, menekankan pentingnya peran bimbingan teknis ini dalam meningkatkan kualitas penyusunan dokumen perencanaan penganggaran.
Menurutnya, konsistensi dan keterpaduan antara perencanaan dan penganggaran adalah kunci untuk menghasilkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang berkualitas, efektif, dan efisien. Pergeseran Peran APIP Dalam sambutannya, Edward Candra juga menggarisbawahi adanya pergeseran paradigma dalam peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Jika sebelumnya APIP lebih dikenal sebagai "watchdog" yang fokus pada mencari-cari kesalahan, kini peran tersebut telah bergeser menjadi lebih konsultatif, pencegahan, dan penjaminan kualitas. "Peran APIP saat ini lebih ditekankan pada pembinaan yang bersifat pencegahan dan konsultatif, terutama pada dokumen-dokumen yang memiliki risiko tinggi terhadap penyimpangan. Hal ini sangat penting untuk memastikan agar penyusunan RKA benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," ujar Edward. Pentingnya Pencegahan dan Pendampingan Selain Edward Candra, Inspektur 1 Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Brigjen Pol Rustam Mansyur, juga turut hadir melalui sambungan virtual.
Rustam Mansyur menegaskan bahwa pencegahan adalah langkah yang lebih baik daripada mengobati, sehingga diperlukan pendampingan dan pembinaan yang intensif. Ia juga menambahkan bahwa peran aktif dari para peserta dalam melakukan reviu terhadap dokumen RKA sangatlah penting.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses perencanaan dan penganggaran dapat diterapkan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelaksanaan Coaching Aplikasi E-Reviu Coaching Aplikasi E-Reviu ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai inspektorat daerah di Sumatera Selatan, termasuk Inspektorat Kota Palembang, Kabupaten Lahat, PALI, dan OKI.
Sekretaris Inspektorat Sumsel, Kurniawan Kantinoko, dalam laporannya menyampaikan bahwa bimbingan teknis ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan aplikasi E-Reviu, serta memastikan bahwa para peserta mampu melakukan reviu dokumen RKA dengan tepat. "Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan para peserta dapat memahami secara menyeluruh fungsi dan penggunaan aplikasi E-Reviu. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu melakukan reviu terhadap dokumen RKA, sehingga dapat memastikan bahwa dokumen tersebut telah disusun sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkap Kurniawan. Harapan Ke Depan Dalam jangka panjang, pelaksanaan bimbingan teknis seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran di tingkat daerah.
Dengan APBD yang disusun secara lebih konsisten, terintegrasi, dan sesuai dengan peraturan, diharapkan pula kualitas pembangunan di Sumatera Selatan dapat terus meningkat. Edward Candra menambahkan bahwa upaya ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sumsel untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selain itu, pentingnya pengawasan yang bersifat preventif juga menjadi sorotan utama.
Dengan mencegah terjadinya penyimpangan sejak awal, pemerintah dapat menghindari berbagai permasalahan yang dapat menghambat pelaksanaan program-program pembangunan. Rustam Mansyur juga mengingatkan bahwa keberhasilan pelaksanaan bimbingan teknis ini sangat bergantung pada komitmen dan keseriusan para peserta.
"Kami berharap, setelah mengikuti coaching ini, para peserta tidak hanya memahami teknis penggunaan aplikasi, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan akuntabilitas dalam setiap tahapan penyusunan anggaran," ujarnya. Penutup Pelaksanaan Coaching Aplikasi E-Reviu ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh Pemprov Sumsel untuk meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran daerah.
Melalui bimbingan teknis ini, diharapkan para peserta mampu memastikan bahwa setiap dokumen RKA yang disusun telah memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku, sehingga dapat mendukung tercapainya pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Sumatera Selatan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kemendagri dan Inspektorat, Pemprov Sumsel optimis bahwa langkah ini akan membawa perubahan positif dalam pengelolaan anggaran daerah, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
BACA JUGA:Antusiasme Warga Pagar Alam Menyambut Besemah Color Run 2024, Sebuah Euforia Kebersamaan
BACA JUGA:Sumsel Deteksi Dini Hepatitis, Melindungi Generasi dari Dalam Kandungan