Bukan dari Hollywood maupun Korea Selatan, film ini berasal dari negara Vietnam. The House of No Man saat ini tengah menjadi perbincangan di beberapa platform media sosial karena jalan ceritanya.
Tran Thanh merupakan sutradara yang menggarap film keluarga satu ini. Anda bisa melihat sinopsis filmnya di sini.
Sinopsis The House of No Man akhirnya tayang. The House of No Man memiliki sinopsis yang disutradarai oleh Tran Thanh. Sinopsis film ini akan menceritakan konflik di dalam keluarga.
BACA JUGA:Kajiman Iblis Terkejam Penagih Janji, Film Pesugihan dengan Plot Twist yang Beda
Konflik Internal Keluarga
Secara garis besar, The House of No Man merupakan film dengan jalan cerita yang berfokus kepada konflik di dalam sebuah keluarga.
Keluarga dengan 3 generasi memiliki pandangan yang berbeda. Berfokus pada lima karakter yang merupakan anggota keluarga.
Ngoc Nu, Ngoc Nga, Phu Nhuan, Ngoc Nhu, dan Ngoc Nhi tinggal di bawah satu atap. Mereka semua menjalani kegiatan masing-masing setiap harinya di dalam sinopsis The House of No Man.
Meski tinggal di dalam satu atap, tetapi kelimanya seringkali berdebat. Perbedaan pendapat dan pandangan merupakan hal umum yang terjadi karena mereka berasal dari 3 generasi berbeda.
Konflik antara ibu dan anak, suami dan istri, bahkan hingga mertua dan menantu tidak bisa lagi terhindarkan di antara mereka.
BACA JUGA:Film Kitab Kencan, Ketika Aurelie Moeremans Mencari Pacar Baru
Upaya Saling Menerima
Perbedaan usia dan pandangan hidup memang menjadi faktor utama konflik terjadi. Sinopsis The House of No Man terus berlanjut hingga suatu ketika terjadi pergeseran yang lumayan besar.
Di saat itulah puncak konflik yang ada di dalam rumah tersebut. Ngoc Nhi akhirnya nekat untuk melakukan kawin lari dengan sang kekasih, yaitu John.
Akan tetapi, nyatanya cinta memang tidak melulu tentang cerita indah. Ngoc Nhi yang berhasil kawin lari dengan sang kekasih akhirnya berbuah pada penyesalan.
Karena kejadian tersebut, akhirnya para anggota keluarga mulai ingin berubah dan saling menerima. Mereka menyadari bahwa tidak seharusnya keluarga terus berkonflik.