Mengenal Ragam Budaya Hingga Sejarah Suku Enggano

Sabtu 10-08-2024,12:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

- Perkawinan didasarkan pada nilai-nilai adat dan agama, dengan sistem kekerabatan matrilineal.

- Harta pusaka dikelola oleh kahuaei, dan masyarakat Enggano memiliki tradisi menghormati nenek moyang setiap tahun pada tanggal 18 Agustus.

Kearifan Lokal dan Harmoni Agama

- Keragaman agama di Pulau Enggano, dengan masyarakat yang beragama Islam dan Kristen, hidup rukun dan saling tolong-menolong.

- Adat Enggano memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk memeluk agama yang mereka yakini, tetapi pernikahan dengan suku Kaamay (pendatang) dapat memicu perubahan agama.

Artikel ini memberikan gambaran komprehensif tentang suku Enggano, dari asal-usul dan struktur sosial hingga budaya dan tradisi yang unik.

 

 

Ini Sejarah Dan Mitos Gunung Tampomas, dihiasi Makna Dan Nama Yang Kaya Akan Simbolisme!

PAGARALAMPOS.COM - Ini Sejarah Dan Mitos Gunung Tampomas, dihiasi Makna Dan Nama Yang Kaya Akan Simbolisme!

Gunung ini merupakan gunung berapi aktif dengan jalur pendakian yang tergolong mudah untuk didaki.

Diambil Berdasarkan legenda rakyat, pada masa Kerajaan Sumedang Ban, Gunung Tampomas meletus atau meletus.

Untuk menghentikan letusan tersebut, Raja Sumedang Larang saat itu harus melemparkan keris emas ke dalam kawah gunung Gede sehingga namanya kemudian diubah menjadi Gunung Tampomas.

BACA JUGA:Menggali Misteri Gunung Kawi: Sejarah Kerajaan Tertua Jawa Timur yang Terpendam

Gunung Tampomas, gunung yang dihiasi  makna dan nama yang kaya akan simbolisme.

Di tengah kesederhanaan dan keindahan kisah ini, terdapat pesan moral yang mendalam.

Kategori :