PAGARALAMPOS.COM - Sejarah Kehadiran Indonesia di Afrika, Berikut ini Bukti Penjelajahan Maritim Sejak Abad ke-7
Dalam pelajaran sejarah, kita sering mendengar kisah tentang penjelajahan bangsa Eropa yang menemukan "dunia baru".
Nama-nama seperti Christopher Columbus dan Vasco da Gama sering disebut sebagai pelopor eksplorasi maritim yang membuka jalur baru menuju Amerika dan India.
Namun, jarang sekali kita mendengar tentang pelayaran nenek moyang bangsa Indonesia yang jauh lebih dahulu menjelajahi samudera hingga ke Afrika.
BACA JUGA:Bagaimana Sejarah Uang Logam? Punya Kelebihan dan Kekurangan, Kenali Faktanya Disini!
Sejarah bangsa Indonesia sebenarnya menyimpan kisah-kisah hebat yang sering terlupakan, salah satunya adalah penjelajahan maritim yang membawa mereka hingga ke pesisir barat Afrika, seribu tahun sebelum bangsa Eropa mencapai Tanjung Harapan.
--
Meskipun pelajaran sejarah di sekolah mungkin hanya menyentuh sedikit tentang pelayaran ke Australia atau Madagaskar, ternyata nenek moyang kita telah melintasi samudera yang luas dan berbahaya menuju benua hitam tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh Robert Dick-Read dalam bukunya "The Phantom Voyagers: Evidence of Indonesian Settlement in Africa in Ancient Times", atau dalam terjemahannya "Penjelajah Bahari: Pengaruh Peradaban Nusantara di Afrika", mengungkapkan fakta yang mengejutkan.
Menurut Dick-Read, orang-orang Nusantara sudah berlayar hingga ke Afrika timur dan bahkan mencapai Afrika barat, meninggalkan jejak yang tak terbantahkan di sepanjang pesisir benua tersebut.
BACA JUGA:Kehebatan Pedang Samurai Jepang, Inilah 7 Senjata Legendaris yang Mengubah Sejarah!
Salah satu bukti penting dari keberadaan bangsa Indonesia di Afrika barat adalah tanaman pangan seperti pisang raja dan ubi jalar yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di sana.
Tak hanya itu, ditemukan pula artefak perunggu yang memiliki kesamaan dengan benda-benda khas Nusantara.
Jejak ini menunjukkan adanya pengaruh budaya yang signifikan dari Nusantara di wilayah tersebut.
Di Afrika timur, tepatnya di wilayah yang kini dikenal sebagai Zimbabwe, ditemukan pula bukti-bukti adanya aktivitas penambangan emas yang kemungkinan besar dilakukan oleh para pengusaha dari Sriwijaya atau Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-9 Masehi.