Ayah Rahayu terpenggal karena masyarakat anggap sebagai dukun santet Banyuwangi pada tahun 1988. Rahayu menyaksikan langsung dengan mata kepalanya sendiri kejadian pemenggalan kepala ayahnya tersebut.
Oleh karena itu, sampai saat ini ia masih trauma. Setelah kejadian tersebut, bersama adik dan ibu tirinya meninggalkan Banyuwangi. Mereka kembali di rumah masa kecilnya di Jetis.
Tetapi, masyarakat telah mengucilkan keluarga Rahayu karena mereka telah menganggap sebagai keluarga dukun santet. Rahayu mencoba untuk tetap sabar dan berpikir positif.
Dalam sinopsis film Khanzab, Rahayu tetap rajin melaksanakan sholat untuk meringankan beban pikiran dan hatinya.
Walaupun begitu rasa trauma telah membuat Rahayu sulit untuk khusyuk dalam melaksanakan sholatnya. Apalagi terdapat gangguan dari makhluk astral ketika ia sedang melaksanakan sholat.
Hal itu mengakibatkan Rahayu lupa dengan bacaan dan rakaat ketika sholat.
BACA JUGA:Sinopsis Film Sewu Dino, Sri Terjebak dalam Perjanjian Gaib dengan Setan
Khanzab Mengganggu Ketika Sedang Sholat
Makhluk astral yang mengganggu Rahayu tersebut bernama Khanzab. Khanzab merupakan Jin yang sering mengganggu manusia ketika sedang melaksanakan sholat.
Jin Khanzab umumnya akan mencari manusia ketika a